RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Model Integrasi Dependency Structure Matrix, Waktu Informasi dan Alokasi Sumber Daya Penjadwalan Proyek |
Edition | |
Call Number | 2006/01 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Indri Hapsari |
Subject(s) | PROJECT MANAGEMENT |
Classification | 658.404 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan proyek sebenarnya lebih rumit untuk diselesaikan dengan menggunakan alat manajemen proyek yang ada, seperti CPM/PERT. Asumsi yang digunakan pada CPM/PERT adalah tidak adanya aktivitas-aktivitas yang membentuk siklus atau looping karena adanya pelaksanaan ulang aktivitas tertentu, dan tidak terdapat aliran informasi. Akibat penggunaan beberapa asumsi, persoalan yang sebenarnya belum terpecahkan dan solusi yang dihasilkan belum optimal. Dependency Structure Matrix (DSM) diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan pada CPM/PERT karena DSM mampu memodelkan aktivitas-aktivitas looping (interdependency) dan cyclic. Selain itu DSM dapat memodelkan waktu informasi yang dapat mempersingkat total durasi waktu proyek, dan berintegrasi dengan metode heuristik mengenai alokasi sumber daya. Tujuan yang ingin dicapai adalah suatu model integrasi yang dapat memberikan hasil yang lebih optimal, yaitu penyusunan penjadwalan yang lebih efisien, total durasi waktu proyek yang lebih singkat, dan meminimumkan persentase keterlambatan karena keterbatasan sumber daya. Selain mengembangkan model untuk menyusun penjadwalan proyek yang dapat memasukkan aktivitas-aktivitas looping (beserta iterasinya) dan waktu informasi, dibangun pula suatu model yang mempertimbangkan unsur sumber daya. Studi kasus akan disertakan untuk memeriksa validasi model dan program. Hasil yang didapatkan dari pengembangan model selain menghasilkan susunan aktivitas yang lebih efisien dengan nilai total aliran yang lebih rendah dari susunan aktivitas dalam penelitian sebelumnya (menjadi 153 dari semula 154), juga menyebabkan durasi proyek yang lebih singkat (menjadi 26.5 hari dari semula 30 hari). Selain itu dengan memasukkan unsur waktu informasi dengan turut mempertimbangkan batasan sumber daya durasi proyek akan menjadi lebih singkat. Kata kunci : Dependency Structure Matrix, waktu informasi, penjadwalan proyek |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Suparno, MSIE. Ph.D;Ir. I Ketut Gunarta, MT. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |