RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pendekatan Lot-Bucket Material Requirement Planning pada Perencanaan Produksi (Studi Kasus pada PT. Prestige Yogyakarta) |
Edition | |
Call Number | 2006/09 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Intan Berlianty |
Subject(s) | INVENTORY CONTROL Material Requirement Planning (MRP) |
Classification | 658.787 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Perencanaan produksi merupakan suatu proses penentuan sumber-sumber perusahaan yang akan digunakan untuk memproduksi barang-barang di masa yang akan datang dalam jumlah dan kualitas yang telah ditentukan serta dengan biaya yang minimum.Untuk melaksanakan perencanaan produksi dalam pembelian komponen ataupun material, digunakan pendekatan Material Requirement Planning (MRP) dimana kapasitasnya dianggap tidak terbatas. Pada sistem MRP yang digunakan tidak membatasi jumlah permintaan, maka banyaknya unit yang diproduksi dalam setiap time bucket hampir selalu bervariasi. Lot Bucket MRP (LMRP) merupakan suatu metode alternatif dari sistem MRP. Metode ini memperkenalkan pembagian permintaan ke dalam ukuran lot yang tetap dengan waktu interval yang terbagi diantara dua lot. Ukuran dari lot tersebut ditetapkan berdasarkan rata-rata permintaan (demand) selama satu waktu horison. Pada metode LMRP terdapat dua macam cara yaitu dengan menggunakan tabel appendix dan formulasi approximate time. Karena data yang di dapat adalah data jumlah permintaan maka pada penelitian ini metode LMRP dilakukan dengan formulasi approximate time. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ukuran lot produksi berdasarkan rata-rata permintaan selama satu tahun menggunakan metode LMRP dengan formulasi approximate time adalah 27 unit untuk tipe BDB, 46 unit untuk tipe BCC, 53 unit untuk tipe CBCC, 28 unit untuk tipe HB dan 44 unit untuk tipe New HB. Tabel yang digunakan metode LMRP jauh berbeda dengan sistem MRP. Hal tersebut dikarenakan satuan yang dilakukan metode LMRP dalam waktu bukan dalam unit seperti yang dilakukan oleh sistem MRP. Pada metode LMRP terlihat bahwa metode ini berupaya mengatur kapan waktu suatu lot harus sudah dimulai dan kapan waktu suatu lot harus sudah diterima. Kata kunci : MRP, Time bucket, Lot Bucket, LMRP, Approximate time, Demand |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Suparno, MSIE. Ph.D;Ir. Arman Hakim Nasution, MEng |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |