RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perencanaan dan Pengendalian Alokasi Debit pada Sistem Irigasi Teknis dengan Program Linier (studi kasus Daerah Irigasi Wonosroyo Kabupaten Bondowoso) |
Edition | |
Call Number | 2006/15 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dwi Djoko Suranto |
Subject(s) | LINEAR PROGRAMMING OPERATION RESEARCH |
Classification | 519.72 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin padat, maka air menjadi komoditas yang berharga, terbatas dan vital. Mengingat keterbatasan ketersediaan air di alam dalam memenuhi berbagai kebutuhan, maka perlu melakukan usaha-usaha agar air dapat tersedia dalam jumlah, waktu, tempat dan kualitas sebagaimana yang diinginkan. Dengan demikian air dapat memberikan manfaat setinggi-tingginya bagi peningkatan produktivitas hasil pertanian. Permasalahan dalam studi ini adalah berapakah jumlah debit air yang dapat dialokasikan secara tepat, melalui sistem irigasi teknis dengan mempertimbangkan ketersediaan air, sehingga tanaman dapat berproduksi semaksimal mungkin. Tujuan dalam studi ini adalah merencanakan dan mengendalikan jumlah debit air yang dapat dialokasikan pada sistem irigasi teknis, sehingga didapatkan pola tanam yang optimal. Adapun manfaat yang diharapkan adalah meningkatkan pelayanan alokasi debit air secara adil dan merata, meningkatkan efisiensi dan terlaksananya pola tata tanam secara optimal dan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Analisa yang dilakukan meliputi pengolahan data dan pembuatan model perencanaan dengan program linier. Analisa tersebut terdiri dari analisa evapotranspirasi, kebutuhan air irigasi, ketersediaan air irigasi, keuntungan irigasi, dan hasil optimasi. Adapun evaluasi yang dilakukan adalah peninjauan kinerja model sistem alokasi debit pada kondisi eksisting dibandingkan dengan alternatif hasil perencanaan. Model perencanaan yang dilakukan adalah mengoptimalkan luas lahan yang dapat ditanami, selanjutnya ditentukan dan dikendalikan debit air pada masing-masing pintu pengambilan. Pada kondisi eksisting volume ketersediaan air sepanjang tahun dengan pola tanam padi-padi-palawija, hanya mampu mengairi luas lahan yang tersedia dengan intensitas tanam 218 % dan total keuntungan sebesar Rp.22,736,214,350,-. Hasil perencanaan yang layak disarankan adalah alternatif golongan B, dimana penetapan awal masa tanam dimulai tanggal 11 Oktober. Total keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 27,188,380,000,- dengan intensitas tanam 282 %. Intensitas tanaman padi meningkat rata-rata sebesar 3,5 %, tanaman palawija meningkat 58 %, sedangkan efektivitas penggunaan lahan mencapai 94 %, sementara pada kondisi eksisting sebesar 72 %. Kata kunci : Perencanaan, Alokasi Debit, Program Linier |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr.Ir. Suparno, MSIE.;Nurhadi Siswanto, ST, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |