RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perencanaan Penanggulangan Bencana dengan Menggunakan Pendekatan Disaster Management (Studi Kasus : Gedung Rektorat ITS) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Anindita |
Subject(s) | Disaster Management Maintenance |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Bencana (Disaster) adalah gangguan serius yang melampaui kemampuan masyarakat untuk menanggulanginya hanya dengan menggunakan sumber dayanya sendiri. Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana ini antara lain kerusakan sarana prasarana, kehilangan data, terganggunya fungsi utama organisasi, sampai dengan kehilangan nyawa. Bagi suatu organisasi seperti ITS (Gedung Rektorat), diperlukan evaluasi kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana, terutama bencana akibat faktor manusia dan faktor teknis. Pendekatan Disaster Management yang dipakai dalam penelitian ini mencakup fase mitigation, preparedness, dan response. Namun sebelum fase-fase tersebut, dilakukan identifikasi risiko bencana dengan Risk Assessment, penilaian kesiapan manajemen terhadap bencana (Readiness Assessment) dengan menggunakan (Capability Assessment for Readiness) Check List dan evaluasi emergency exit. Berdasarkan hasil Risk Assessment didapatkan potential disaster untuk gedung rektorat (listrik padam, hilangnya soft copy data, dan kebakaran) dengan level medium risk. Berdasarkan hasil CAR Check List didapatkan bahwa pengembangan rencana reduksi bahaya dan deskripsi yang jelas dari kebijakan manajemen untuk mereduksi bahaya potensial yang dapat ditimbulkan oleh risiko potensial, masih belum diaplikasikan. Berdasarkan hasil simulasi emergency exit dapat diketahui bahwa dengan kondisi gedung saat ini sebagian penghuni gedung tidak dapat diselamatkan/dievakuasi. Selanjutnya diusulkan langkah mitigasi baik struktural (kelembagaan, perencanaan dan lain-lain) maupun non-stuktural (engineered dan non engineered structures), serta evaluasi prosedur dan fasilitas pengaman yang sudah dimiliki. Sebagai langkah Preparedness diusulkan rancangan Preparation Guide Lines, memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen mengenai prosedur dan kesiapan penanggulangan bencana, dan Facility Redesign berupa penambahan beberapa fasilitas pengaman (tangga, pintu darurat, dan lain-lain). Sedangkan langkah Response yang dilakukan adalah pengusulan rancangan Evacuation Guide Lines. Kata Kunci: Disaster Management, Mitigation, Preparedness, Response, Guide Line |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nani Kurniati, ST., MT;Arief Rahman, ST |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |