RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Penerapan Activity Based Cost (ABC) System sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Penetapan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus : PT. Indocitra Jaya Samudera Negara-Bali) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Putu Adhi Suwardiana Putra |
| Subject(s) | Activity Based Cost DECISION MAKING |
| Classification | 658.3 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2006 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Pada umumnya perusahaan masih menggunakan sistem akutansi biaya tradisional dalam penentuan harga pokok produksinya. Informasi yang dihasilkan oleh sistem akutansi biaya tradisional kurang relevan dan akurat karena biaya overhead dialokasikan secara tidak proporsional kepada masing-masing produk. Sehingga kesalahan pembebanan biaya overhead akan mempengaruhi penetapan harga pokok produksi dan penetapan harga jual. Untuk mengatasi masalah tersebut perhitungan harga pokok produksi dilakukan dengan menggunakan Activity Based Cost (ABC) System. Sistem akutansi biaya berdasarkan aktivitas ini berusaha mengidentifikasi aktivitas-aktivitas apa saja yang menimbulkan biaya-biaya dan menghitung setiap biaya yang terjadi pada masing-masing aktivitas. Untuk mengetahui penerapan ABC System, maka dilakukan penelitian terhadap PT. Indocitra Jaya Samudra Negara. PT. Indocitra Jaya Samudra Negara. Menerapkan metode akutansi biaya tradisional dalam penetapan harga pokok produksinya. Dengan menggunakan akutansi biaya tradisional biaya overhead yang dibebankan kepada sardines tomat 155 gr sebesar Rp 557,34 per unit, untuk sardines tomat 425 gr sebesar Rp 582,83 per unit, sedangkan untuk sardines lombok 155 gr sebesar Rp 587,56 per unit, dan untuk sardines lombok 425 gr sebesar Rp 608,39 per unit. Sedangkan apabila perusahaan menggunakan ABC System dalam penetapan harga pokok produksinya, maka biaya overhead yang dibebankan pada sardines tomat 155 gr Rp 570,61 per unit, untuk sardines tomat 425 gr sebesar Rp 522,11 per unit, sedangkan untuk sardines lombok 155 gr sebesar Rp 601,54 per unit, dan untuk sardines lombok 425 gr sebesar Rp 545,01 per unit. Dengan menggunakan sistem akutansi biaya tradisional maka akan terjadi pembebanan biaya overhead pabrik yang overcost pada sardines tomat 425 gr, sardines lombok 425 gr masing-masing sebesar 3,20% dan 3,50% per unit. Sedangkan untuk sardines tomat 155 gr dan sardines lombok 155 gr terjadi under cost sebesar 1.36% dan 1,40% Kata Kunci : Activity Based Cost (ABC), Harga Pokok Produksi |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |