Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Evaluasi Peningkatan Kapasitas Produksi pada Departemen Assembly Lampu Light Capsule Super (LCS) Spiral dengan Model Simulasi (studi kasus : PT. Panasonic Lighting Indonesia)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Evaluasi Peningkatan Kapasitas Produksi pada Departemen Assembly Lampu Light Capsule Super (LCS) Spiral dengan Model Simulasi (studi kasus : PT. Panasonic Lighting Indonesia)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Mahendra Ristanto Kurniawan
Subject(s) Manufacture Process
Simulation
Classification 003
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2006
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. Panasonic Lighting Indonesia (PLI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi lampu penerangan dengan dasar teknologi fluorescent. Produk-produk yang dihasilkan dikirim ke Jepang untuk didistribusikan ke berbagai negara karena target pasar yang dibidik adalah pasar luar negeri. Produk yang dihasilkan di PT. PLI antara lain lampu neon dan light capsule super (LCS). Penelitian tugas akhir ini dilakukan hanya pada produk lampu LCS low watt dan high watt. Masing-masing terdiri dari empat tipe yang berbeda. Permasalahan yang akan dipecahkan adalah meningkatkan kapasitas produksi departemen assembly. Untuk mengetahui kapasitas produksi yang optimal sebagai tolok ukur untuk meningkatkan kapasitas produksi, digunakan pendekatan metode simulasi dengan memodelkan sistem di departemen assembly. Metode ini mensimulasikan proses produksi lampu LCS spiral sesuai dengan existing condition sehingga diketahui tingkat kapasitas produksinya. Selanjutnya dilakukan eksperimen, yaitu membuat skenario perbaikan dengan tujuan meningkatkan jumlah output produk. Dari dua skenario perbaikan yang dieksperimenkan, skenario pertama lebih baik daripada skenario kedua. Skenario ini berupa penambahan 2 tenaga kerja pada line station yang dapat meningkatkan kapasitas produksi pada plant low watt sebesar 1,89% untuk tipe A, 7,48% untuk tipe D dan 9,98% untuk tipe G. Sedangkan untuk produk high watt sebesar 12,11% untuk tipe A, 6,13% untuk tipe D, 2,08% untuk tipe G dan 14,44% untuk produk tipe R. Kata kunci : Permodelan sistem, metode simulasi, peningkatan kapasitas produksi.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof. Dr.Ir. Suparno, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous