RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Alat Bantu pada Proses Perakitan Komponen Adaptor dengan Rubber Produk Selang Infus Studi kasus di PT. Otsuka Indonesia |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Anak Agung Arya Virganatha |
Subject(s) | Design of Experiment ERGONOMIC |
Classification | 620.82 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT Otsuka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan, salah satu produk yang dihasilkan ialah selang infus, selang infus terdiri dari beberapa komponen dimana setiap komponennya diproduksi terlebih dahulu kemudian akan dirakit secara bertahap. Dalam melakukan pengamatan, parameter yang digunakan adalah waktu standar, konsumsi energi dan keluhan NBM. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa untuk perakitan Iv needle dengan Adaptor memiliki waktu standar 2,68 detik, konsumsi energi 4,166 kcal/menit dan keluhan NBM sebesar 58,2. Sementara untuk perakitan Iv needle+Adaptor dengan rubber memiliki waktu standar 3,42 detik, konsumsi energi 5,32 kcal/menit dan keluhan NBM sebesar 66 dan untuk perakitan clamp dengan roller memiliki waktu standar 3,08 detik, konsumsi energi 4,4 kcal/menit dan keluhan NBM sebesar 62,4. maka disimpulkan perakitan antara Iv needle+Adaptor dengan rubber dan clamp+roller memiliki kondisi kerja yang tidak ergonomis. Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka dibutuhkan sebuah perancangan metode kerja termasuk perancangan alat bantu untuk mendukung proses perakitan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pendekatan ergonomi yang memperhatikan kaitan antara pekerja dengan lingkungan kerjanya. Namun perusahaan lebih berfokus ke perakitan antara komponen Iv needle+Adaptor dengan rubber, sehingga realisasi hanya dilakukan pada perakitan ini. Dan setelah dilakukan analisa terhadap hasil penelitian kondisi kerja setelah perbaikan, terbukti bahwa kondisi kerja saat ini lebih ergonomis, dan perancangan metode kerja dan perancangan alat bantu tersebut terbukti mampu menekan waktu standar menjadi 3,19 detik, konsumsi energi menjadi 5,07 dan keluhan NBM menjadi 60,4. Kata Kunci : ergonomi, perancangan metode kerja, perancangan alat bantu.. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |