RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Penentuan Prioritas Proyek dan Perencanaan Project Crashing sebagai Dasar Pengambilan Keputusan untuk Menerima atau Menolak Proyek Sekunder (studi kasus : PT. Boma Bisma Indra , Pasuruan) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Rini Rachmawati |
| Subject(s) | PROJECT MANAGEMENT |
| Classification | 658.404 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2006 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Kedatangan order pada PT Boma Bisma Indra sulit untuk diperkirakan. Pada suatu waktu BBI menerima dua order baru untuk produk Heat Exchanger (E-402 dan E-408). Pada saat itu juga sedang dilakukan fabrikasi tiga unit produk Pressure Vessel. Karyawan fabrikasi menginformasikan kepada pihak manajemen agar hanya menerima satu unit produk baru karena keterbatasan space .Metode pemilihan proyek yang digunakan adalah Pareto Priority Index dengan empat kriteria pemilihan yaitu saving, probability of success, cost dan time to completion. Proyek E-402 terpilih sebagai prioritas proyek karena memiliki nilai PPI tertinggi.Selanjutnya dilakukan project crashing untuk mengetahui peluang terselesaikannya proyek sekunder E-408 tepat waktu. Hasil project crashing menyatakan bahwa E-408 tidak diterima karena penyelesaiannya mengalami keterlambatan 22 hari dengan resiko denda/penalty dan crashing cost sebesar Rp. 2.904.803. Kata kunci : Time to completion, Pareto Priority Index, project crashing. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |