RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Aplikasi Pendekatan Business Process Modelling dalam Proses Perencanaan Produksi (studi kasus : PT.Iglas (Persero) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Fifin Arum Dewi |
Subject(s) | Business Process SYSTEM MODELLING |
Classification | 658.57 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT. IGLAS (Persero) saat ini berusaha keras untuk mengefisienkan kinerjanya agar tetap dapat bersaing dan mampu bertarung di tengah persaingan tersebut. Salah satu bentuk ketidakefisienan terjadi dalam sistem produksi di PT. IGLAS (Persero) adalah sering terjadinya kondisi overproduction atau shortage. Pada penelitian kali ini pendekatan Business Process Modelling digunakan untuk menganalisa dan memperkirakan pengaruh perubahan bisnis dalam perusahaan. Dengan pendekatan Business Process Modelling dapat diidentifikasi keseluruhan proses bisnis dalam perusahaan serta hubungan keterkaitan antar satu dengan yang lainnya yang sangat diperlukan dalam merancang kebijakan Improvement yang mungkin diimplementasikan. Tetapi pendekatan Business Process Modelling ini harus dilengkapi dengan simulasi System Dynamics untuk menguji coba beberapa skenario kebijakan improvement serta menganalisanya dari dampak yang diperlihatkan dari simulasi yang dilakukan. Simulasi ini dilengkapi dengan Sensitivity Analysis untuk menganalisa sensitivitas dari output akibat adanya perubahan parameter atau input. Dari hasil penelitian dapat diketahui proses bisnis dari proses perencanaan produksi serta variabel yang berpengaruh didalamnya. Berdasarkan uji sensitivitas diketahui bahwa variabel sortir merupakan variabel yang paling sensitif dalam proses perencanaan produksi, yang kemudian dijadikan acuan dalam merancang skenario perbaikan. Dari sembilan skenario perbaikan yang disimulasikan, skenario perbaikan dengan meningkatkan jumlah produk baik mungkin diimplementasikan karena terjadi pengurangan inventory cost dan overtime cost. Kata kunci : Overproduction, shortage, Business Process Modelling, System Dynamics, Sensitivity Analysis |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |