RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perencanaan Kegiatan Perawatan Yang Optimal dan Pengendalian Persediaan Spare Part dengan Mempertimbangan Reliability (studi kasus : PT. Petrokimia Gresik ) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Evi Febriawati |
Subject(s) | Maintenance Reliability |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2006 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu produsen pupuk pestisida terkemuka di Indonesia dengan beberapa produk utama Urea, Amonium Sulfat, Superfosfat, dan Phonska. Kegiatan perawatan didasarkan atas tingkat kekritisan equipment yang terdiri atas kegiatan service dan shutdown yang berupa repair dan replace. Kegiatan shutdown terdiri atas mingguan (7 hari), bulanan (3 bulan), dan tahunan dengan lingkup perawatan yang berbeda untuk tiap shutdown dan persediaan spare part masih dilakukan secara intuitif. Evaluasi interval perawatan equipment, penggantian komponen dan persediaan spare part perlu dilakukan untuk mendapat hasil yang optimal. Penelitian dimulai dengan pemilihan Subsistem pada Plant II Phonska yang terdiri atas Subsistem Feeding, Granulasi, Driying, Screening, Cooling, Coating, dan Bagging. Setelah itu dilakukan pemilihan bagian pada Subsistem terpilih yang terdiri dari mekanik, instrument, dan listrik berdasar jumlah kerusakan dan lama down time. Kemudian dilakukan perhitungan interval perawatan equipment dan penggantian komponen dengan mempertimbangkan biaya perawatan dan biaya kerusakan serta persediaan spare part dengan mempertimbangkan reliability dari spare part. Penelitian difokuskan pada Subsistem dan bagian terpilih yaitu Subsistem Granulasi bagian Mekanik. Pada Subsistem Granulasi terdapat tujuh equipment. Namun karena keterbatasan data perhitungan dilakukan pada empat equipment. Interval perawatan optimal yang diperoleh adalah 14 hari dan 1 bulan. Interval penggantian komponen yang diperoleh digunakan sebagai dasar dalam perhitungan persediaan spare part yaitu untuk menentukan reorder point. Kebijakan inventory melibatkan safety stock, reorder point dan order quantity. Kata kunci: Perawatan, Persediaan spare part, Keandalan |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nani Kurniati, ST,MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |