RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perbaikan Sistem Pemenuhan Order dengan Metode Value Stream Mapping (Studi Kasus : PT. Industri Sandang Nusantara) |
Edition | |
Call Number | 2007/07 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Mila Faila Sufa |
Subject(s) | SCM Value Stream Mapping |
Classification | 658.7 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Perkembangan strategi bisnis saat ini menuju time based strategy yaitu agar waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi order dari customer lebih singkat membuat perusahaan lebih mengatur core business process lebih efektif, hal ini dilakukan dengan mengevaluasi proses pemenuhan order dan melakukan perbaikan yang diperlukan sehingga konsumen puas akan pelayanan yang diberikan. Untuk memenuhi harapan konsumen maupun share holder secara bersamaan, perbaikan yang dilakukan mencakup perbaikan kualitas tinggi (produk dan layanan), penurunan biaya bisnis,serta ketepatan waktu penyerahan.Dalam situasi persaingan bisnis yang sangat ketat ini, mereka yang mempunyai kemampuan untuk memproduksi produk atau jasa dalam jumlah, waktu dan tempat yang tepat serta dengan harga yang murah yang akan mampu bertahan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Industri Sandang Nusantara yang salah satu produksinya adalah benang cotton. Evaluasi dan perbaikan yang dilakukan menggunakan aplikasi tujuh macam tool dari Value Stream Mapping untuk mengidentifikasi dan mereduksi waste yang terjadi dalam proses. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat gambaran menyeluruh aktivitas perusahaan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan big picture mapping serta mengidentifikasi waste yang ada pada perusahaan dengan value stream mapping tools yang sesuai. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemborosan tertinggi yang terjadi adalah waiting dan over production. Dari hasil pemetaan dengan Process Activity Mapping didapatkan lead time produksi sebesar 4026,3 menit. Setelah dilakukan perbaikan didapatkan penurunan lead time sebesar 1556 menit atau 38,9% dari total waktu semula. Sedangkan hasil pemetaaan dengan Supply Chain Response Matrix dihasilkan days physical stock untuk perusahaan sebesar 4,1 hari. Kata kunci : VALSAT, evaluasi, order fulfillment process, waste, process activity; mapping |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE;Dr.Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |