Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Manajemen Strategi pada Logistik dengan Pendekatan Fuzzy QFD : Studi Kasus PT. Benihinti Suburintani (BISI) Kediri
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Manajemen Strategi pada Logistik dengan Pendekatan Fuzzy QFD : Studi Kasus PT. Benihinti Suburintani (BISI) Kediri
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Renan Linang Prakoso
Subject(s) Fuzzy QFD
Logistic
Classification 658.5
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2007
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Logistik memegang peranan penting dalam suatu produksi, maupun dalam hal pemenuhan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu apabila suatu perusahaan ingin dapat meningkatkan kepuasan pelanggannya maka harus dapat meningkatkan kinerja logistik yang dimiliki, sehingga sistem logistik yang dimiliki perusahaan harus selalu dievaluasi dan diberikan penilaian pada tiap periode tertentu. Harapannya adalah dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan sistem logistik yang dimiliki saat ini sehingga untuk selanjutnya dapat diberikan langkah-langkah perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan strategi perbaikan pada logistik, menggunakan metode QFD (Quality Fuction Deployment) menggunakan HOQ (House of Quality). Terdapat lima langkah utama yaitu yang pertama adalah menghitung bobot kepentingan masing-masing pelanggan. Kedua adalah menghitung tingkat kepentingan masing-masing pelanggan terhadap logistics Performance. Ketiga adalah menghitung GAP antara pelanggan dengan perusahaan mengenai performance judgement. Langkah keempat adalah menghitung bobot kepentingan masing-masing logistics performance. Langkah yang terakhir adalah megolah data dengan HOQ Dari langkah-langkah yang telah dilakukan didapatkan nilai crisp value, menyatakan prioritas strategi mana yang akan dilakukan perbaikan, yang didapatkan dari pengolahan HOQ yang mempertimbangkan faktor biaya dan bagaimana strategi tersebut dirancang. Terdapat empat faktor yang mempunyai crisp value tertinggi, yang pertama adalah ”Merancang metode peramalan yang lebih akurat” (32,55). Kedua adalah ”Merancang teknologi informasi yang terintegrasi” (18,23). Ketiga adalah ”Memperbaiki dan merancang ulang organisasi logistik” (11.17). Keempat adalah ”Memperbaiki prosedur dan sistem pengadaan” (10.36). Kata Kunci : Logistik, Penilaian Kinerja, QFD ( Quality Function Deployment ), HOQ (House of Quality)
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. I. Nyoman Pujawan, M.Eng.
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous