RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Upaya Menurunkan Jumlah Cacat pada Mesin Dual DAPTC 611 dengan Menggunakan Metode FMEA (Studi Kasus : PT. Filtrona Indonesia, Sidoarjo) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | M. Fajar Hariadi P. |
Subject(s) | FMEAP QUALITY CONTROL |
Classification | 658.5 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Pada saat penelitian dilakukan, jumlah cacat yang terdapat pada mesin dual DAPTC sangat banyak jika dibanding dengan mesin lainnya. Dengan banyaknya jumlah cacat menandakan bahwa pada mesin tersebut terdapat masalah. Untuk dapat menyelesaikkan masalah maka dilakukan identifikasi terhadap penyebab terjadinya cacat. Beberapa jenis cacat yang sering terjadi pada mesin dual, yaitu wringkle, creasing, jump, segmen variasi, circumference, gap dan lain sebagainya. Untuk meminimasi adanya cacat, digunakan metode failure mode and effect analysis process (FMEAP). Dengan menggunakan metode tersebut dapat mengidentifikasi dan mendeteksi bentuk kegagalan yang memiliki potensi penyebab cacat produk. Dengan mengacu pada nilai RPN pengambilan tindakan perbaikan akan dilakukan. Tindakan implementasi dilakukan dengan melihat nilai RPN yang berada di atas standarisasi yang telah ditentukan perusahaan, yang mana terdapat enam fungsi proses yang akan diimplementasikan. Keberhasilan implementasi dilihat dari hasil perbandingan nilai RPN sebelum dan sesudah implementasi. Kata kunci : Cacat, failure mode and effect analysis process (FMEAP) dan risk priority number (RPN) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |