RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Life Cycle Komponen Produk Baterai Dry Cell : Kajian Penerapan Sustainable Manufacturing |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ratih Kusuma Dewi |
Subject(s) | Environmental Management MCDM SUSTAINABLE MANUFACTURING |
Classification | 658.575 2 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT. Hari Terang Industry merupakan salah satu produsen baterai dry cell terbesar di Indonesia. Limbah baterai yang mengandung zat kimia berbahaya dan kandungan logam berat dapat menimbulkan bahaya jika tidak dikelola dengan baik. Trade off yang muncul dalam pertimbangan biaya dan lingkungan menyebabkan lingkungan seringkali diabaikan dalam pertimbangan penentuan kebijakan dalam perusahaan. Pada penelitian ini akan dirancang sistem dengan konsep sustainable manufacturing dan model pengambilan keputusan untuk pemilihan alternatif sistem life cycle komponen dengan mempertimbangkan faktor biaya, sosial dan lingkungan secara bersamaan. Analisa pengambilan keputusan dilakukan dengan metode Benefit Cost Ratio with AHP. Tools ini digunakan dengan pertimbangan aspek kuantitatif dan kualitatif yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dengan demikian trade off yang terjadi dapat diminimalisasi. Pada tahap akhir dilakukan uji sensitivitas untuk mengetahui efek tiap kriteria terhadap keputusan yang dihasilkan. Diharapkan dengan penentuan alternatif life cycle komponen yang terbaik akan menunjang pelaksanaan awal konsep sustainable manufacturing di perusahaan. Solusi yang diberikan adalah perancangan sistem rantai tertutup yaitu dengan mengembalikan tanggungjawab pengelolaan limbah baterai end of life kepada manufacturer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai benefit cost ratio sistem rantai tertutup memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan sistem rantai terbuka (existing). Penerapan sistem dengan konsep sustainable manufacturing memberikan benefit yang lebih besar daripada cost yang ditimbulkan dengan nilai benefit cost ratio sebesar 1,33 sedangkan pada sistem existing memberikan benefit lebih rendah daripada cost yang ditimbulkan dengan nilai benefit cost ratio sebesar 0,445. Nilai ini tidak sensitif terhadap perubahan tunggal nilai preferensi subkriteria dari alternatif dan kesimpulan yang didapatkan tetap yaitu penerapan sistem rantai tertutup merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan pada sistem existing. Kata kunci : Baterai dry cell, benefit cost ratio with analytical hierarchy process (BC-AHP), carbon zinc, sustainable manufacturing. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |