RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Lokasi Pembangunan Instalasi Rawat Inap Baru Menggunakan Metode Set Covering dan Analisa Pengaruhnya terhadap Indonesia Sehat 2010 di Tulungagung |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nur Hidayat |
Subject(s) | OPERATION RESEARCH Set Covering Method |
Classification | 005.1 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Hak untuk hidup sehat merupakan interaksi dan inter-relasi dari hak pribadi, hak sosial, dan pada tingkat tertentu akan menjadi hak budaya. Hak untuk hidup sehat termuat dalam Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia, pada artikel 25, yang berbunyi: “tiap orang mempunyai hak untuk hidup pada standar yang layak untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka, dan keluarga mereka, termasuk hak untuk mendapat makanan, perumahan, dan pelayanan kesehatanâ€. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diterbitkan oleh United Nation Development Program (UNDP) tahun 2005, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-110 dari 177 negara. Terdapat tiga hal yang dinilai pada IPM yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Di Indonesia, kesehatan diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 dan didefinisikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Terdapat beberapa permasalahan yang sedang dihadapi dalam pembangunan kesehatan, salah satunya adalah tingginya disparitas status kesehatan. Meskipun secara nasional kualitas kesehatan telah meningkat, akan tetapi disparitas status kesehatan antar tingkat sosial-ekonomi, antar kawasan, dan antar perkotaan-pedesaan masih cukup tinggi. Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut. Dalam perencanaan kebijakan program pengembangan kesehatan, Dinas Kesehatan RI menempatkan program peningkatan jumlah jaringan dan kualitas puskesmas diurutan pertama. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap penempatan puskesmas dengan instalasi rawat inap di kabupaten Tulungagung. Metode Set Covering digunakan untuk menentukan wilayah yang belum terjangkau oleh instalasi rawat inap yang sudah ada sekaligus menentukan lokasi pendirian instalasi baru diantara alternatif yang feasible. Selanjutnya ditentukan kapasitas instalasi rawat inap yang akan dibangun. Analytical Hierarchy Process digunakan untuk memilih alternatif untuk meningkatkan kapasitas pada instalasi yang mengalami kekurangan. Pada tahap terakhir akan diperkirakan pengaruh penerapan hasil penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas, pemerataan, dan keterjangkauan puskesmas dengan instalasi rawat inap oleh masyarakat pedesaan di kabupaten Tulungagung. Dengan demikian disparitas status kesehatan antar masyarakat perkotaan – pedesaan dapat dikurangi. Kata kunci: Model set covering, Forecasting, Analytical Hierarchy Process, dan Indikator kesehatan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |