Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Simulasi untuk Mengurangi Production Lead Time dan Work in Process pada Industri Berbasis Lean Manufacturing (Studi Kasus : PT. Schneider Electric Indonesia)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Simulasi untuk Mengurangi Production Lead Time dan Work in Process pada Industri Berbasis Lean Manufacturing (Studi Kasus : PT. Schneider Electric Indonesia)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) I Wayan Suardika
Subject(s) Lean Manufacturing
Simulation
Work in Process
Classification 003
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2007
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. Schneider Electric Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi panel listrik dengan karakteristik pesanan job order. Aktivitas produksi yang dimiliki selama ini kurang efesien karena adanya lead time yang panjang dan work in process yang banyak. Penerapan lean manufacturaing diharapkan dapat menurunkan lead time dan work in proces. Salah satu upaya yang dilakukan sebelum melakukan implementasi perbaikan adalah dengan melakukan simulasi. Berdasarkan fakta tersebut dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisa dan melakukan simulasi untuk mengurangi lead time dan work in process dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing yaitu identifikasi waste dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Value Stream Analysis Tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah Process Activity Mapping yang digunakan untuk memetakan proses secara detail langkah-demi langkah yang kemudian dilakukan simulasi terhadap eksisting proses dan membuat beberapa sekenario perbaikan. Dengan Pendekatan Simulasi dan Lean Manufacturing ini maka penambahan operator pada workstation 4 dan penambahan operator pada FQC dari hasil simulasi dapat mengurangi lead time 31.47% untuk produk jenis CB, penurunan lead time 23.27% untuk produk jenis SW dan penurunan WIP total sebesar 15%. Dengan penambahan operator pada WS4, FQC dan Final Check maka akan dihasilkan pengurangan lead time sebesar 47.59% untuk SM6 jenis CB, penurunan lead time 47.08% untuk SM6 jenis SW dan penurunan WIP sebesar 57.14%. Kata kunci: Lean manufacturaing, Lead time, Work in process, Waste, Value Stream Analysis Tools, Process Activity, Simulasi
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous