RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengukuran Tingkat Implementasi dan Peningkatan Penggunaan Alat Pelindung Diri, pada Level Produksi dalam Menunjang Keselamatan Kerja (Studi Kasus di Workshop 4, PT. barata Indonesia Persero) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Robinson S. Situru |
Subject(s) | K3 Occupational Safety and Health |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Kecelakaan merupakan hal yang tidak diinginkan terjadi dan tidak dapat diketahui kapan terjadinya, namun dapat diantisipasi. Terciptanya kondisi yang aman dari kemungkinan kecelakaan akan memperlancar kinerja perusahaan serta menjaga produktivitas kerja. Ada berbagai cara dalam mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja, salah-satunya dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi penggunaan APD pada level produksi. Tingkat penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan kerja, dimana semakin rendah frekuensi penggunaan alat pelindung diri, semakin besar kesempatan terjadinya kecelakaan kerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan APD antara lain: peraturan penggunaan APD, desain APD, kondisi lingkungan kerja, human-machine interfaces dan lain-lain. Dalam penelitian ini pengukuran awal tingkat implementasi APD di workshop 4 pada level produksi dilakukan dengan menggunakan dua penilaian. Penilaian yang pertama adalah dengan menggunakan Cheklist K3 untuk mengetahui nilai implementasi program K3 khususnya mengenai APD. Penilaian yang kedua dengan menentukan tingkat Loss Rate atau tingkat kerugian yang diderita perusahaan karena terjadinya kecelakaan kerja sebagai akibat dari minimnya tingkat implementasi program penggunaan APD. Hasil dari perhitungan Cheklist akan digabungkan dengan perhitungan tingkat Loss rate yang terjadi sehingga akan diperoleh level implementasi penggunaan APD. Setelah diketahui nilai implementasi APD selanjutnya dilakukan peningkatan penggunaan APD dengan menemukan persoalan utama dan penyebab minimnya penggunaan APD kemudian dilakukan perancangan perbaikan. Dalam menemukan penyebab masalah yang dapat menyebabkan minimnya penggunaan APD digunakan Cause and Effect Diagram dan untuk mencari persoalan utama yang dominan dan yang perlu segera diatasi digunakan diagram Pareto. Sedangkan perbaikan dilakukan perancangan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Kata kunci: checklist, level implementasi penggunaan APD, loss rate, diagram Pareto, diagram Cause and Effect . |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc;Aditya Sudarno, ST. MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |