RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Evaluasi dan Perbaikan Proses Produksi Genteng Beton dengan Pendekatan Lean Six Sigma pada Plan Beton Ringan, PT. Varia Usaha Beton, Waru-Sidoarjo |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Muhammad Rizal Basuki |
| Subject(s) | LEAN SIX SIGMA |
| Classification | 658.562 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2007 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Genteng beton adalah salah satu produk output dari Plan Beton Ringan, PT. Varia Usaha Beton. Pada kondisi proses produksi saat ini di perusahaan terindikasi terjadi pemborosan (waste). Hal ini dapat dilihat dari adanya waktu tunggu yang berlebih yang disebabkan proses yang tidak lancar, product defect dan prosentase dihasilkannya produk kelas dua yang cukup besar, produksi berlebih sehingga menyebabkan produk menumpuk di gudang dan terindikasi masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan operator tentang prinsip-prinsip Ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hal ini menyebabkan terjadi inefisiensi pada lini produksi sehingga dilihat dari segi waktu dan biaya merugikan bagi perusahaan. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengurangi terjadinya inefisiensi dengan mengurangi waste yang terjadi. Dengan konsep Lean-Six Sigma yang merupakan integrasi antara konsep Lean dengan fokus menghilangkan waste di dalam suatu proses dan Konsep Six-Sigma yang fokus utamanya adalah untuk mengurangi terjadinya cacat dalam proses hingga tidak lebih dari 3,4 DPMO (Defect perMillion Opprtunities) untuk tetap mencapai kepuasan pelanggan. Tahap-tahap penelitian mengikuti siklus DMAIC yang di dalamnya menggunakan tools FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk membantu menemukan permasalahan utama penyebab terjadinya waste dan tools RCA (Root Cause Analysis) untuk membantu dalam menentukan alternatif usulan perbaikan yang akan diberikan. Dari tahap define, measure dan analyze diketahui waste kritis yang terjadi di perusahaan adalah EHS, waiting, defect dan over production, sehingga memunculkan usulan perbaikan yang diberikan pada tahap improve yaitu memberikan training dan pelatihan tentang prinsip K3 dan Ergonomi untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, design experiment, program preventive maintenance yang bagus untuk mengurangi waktu tunggu yang tidak perlu dan membuat data base dalam membantu proses peramalan (forecasting) untuk mengurangi terjadinya produksi berlebih. Dengan mengurangi waste kritis diharapkan akan mampu menciptakan proses produksi genteng beton yang lebih efektif, lebih ramping, dengan perfomansi yang lebih baik (stream line). Kata Kunci : Waste, Lean-Six Sigma, FMEA, RCA, Stream Line. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Mokh. Suef, M.Sc(Eng);Ir Hari Supriyanto MSIE |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |