RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Topeng Las Berbasis Studi Ergonomi dan K3 (Studi Kasus : PT. PAL Indonesia - Surabaya) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Afrizal Safrin |
Subject(s) | ERGONOMIC K3 |
Classification | 620.82 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Dalam setiap aktifitas pada industri manufaktur, terdapat potensi terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan seperti itu sering tidak terduga dikarenakan sifatnya kejadiannya yang insidental atau datangnya tiba-tiba. Banyak faktor yang berpengaruh dalam setiap kejadian kecelakaan kerja. Beberapa diantaranya adalah faktor manusia, peralatan pendukung keselamatan, dan juga sistem manajemen keselamatan kerja yang ada di dalam organisasinya. Merujuk pada Bab III Pasal 3 UU No.1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja, telah diatur didalamnya mengenai kewajiban bagi setiap perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Termasuk, peraturan mengenai implementasi Alat Pelindung Diri (APD) & Pakaian Pelindung Diri (PPD). Terkait dengan implementasi APD, banyak aspek yang berpengaruh. Diantaranya adalah faktor manusia, kondisi atau spesifikasi APD, dan kenyamanan penggunaan APD. Selain itu, penggunaan APD yang tepat dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan secara signifikan (Dorman, 2002). Hal tersebut dapat dicapai jika APD yang dipergunakan didesain dengan berdasarkan studi tentang ergonomi dan K3. PT. PAL Indonesia adalah perusahaan pembuat kapal yang berskala internasional. Produk yang dibuat diantaranya adalah kapal-kapal perang dan kapal niaga. Proses pembuatan kapal termasuk proses yang sangat rumit, karena melibatkan berbagai sumber daya didalamnya, serta memiliki resiko kerja yang besar jika dilakukan tidak sesuai dengan standar peraturan keselamatan. Kasus yang banyak terjadi adalah luka pada bagian muka pekerja pada saat melakukan proses pengelasan. Data kecelakaan kerja pada tahun 2005 – 2006 menunjukkan jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh terkena sinar las menduduki peringkat ke 1 dari 16 jenis penyebab dalam 14 divisi yang ada. Luka yang terjadi pada bagian muka jenisnya bervariasi, mulai dari terlukanya kulit akibat terkena serpihan las, sampai iritasi mata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan desain APD berupa topeng las (welding mask) yang aman dan nyaman sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan pada perusahaan. Desain baru diperoleh dengan cara mengevaluasi topeng las eksisting dengan beberapa pendekatan. Selanjutnya dilakukan perbaikan rancangan dan dikomparasi dengan implementasi Benefit – Cost (BC)Analysis pada hirarki AHP (Analytical Hierachy Process). Kata kunci : APD, Topeng las, K3, Perancangan Produk, BC/AHP. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc;Dyah Santhi Dewi, ST., MEng.Sc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |