RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Penentuan Mean Proses yang Ekonomis pada Desain Toleransi Menggunakan SPC dan Model Fungsi Kerugian Kualitas |
| Edition | |
| Call Number | 2008/03 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Johan Marcus Tupan |
| Subject(s) | Process Capability Analysis QUALITY CONTROL SPC |
| Classification | 658.562 |
| Series Title | GMD | Tesis |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2008 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Desain toleransi sebagai salah satu karakteristik kualitas merupakan tahap yang kritis dalam desain proses dan produk. Sepesifikasi toleransi yang sempit akan meningkatkan biaya pabrikasi. Terjadinya penyimpangan ukuran diameter dari nilai nominal/nilai target yang ditentukan menunjukkan adanya variasi proses dan produk. Oleh karena itu penentuan mean proses yang ekonomis sangat diperlukan untuk memilih nilai target manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan peta kendali X bar dan R untuk diameter Shoulder clamp dan analisis kemampuan proses, koefisien dan persamaan fungsi kerugian kualitas, nilai mean proses, analisis sensivitas dan batas spesifikasi untuk produk. Pengambilan sampel dilakukan secara random pada 120 cetakan dengan jumlah Shoulder per cetakan sebanyak 5 pcs. Penentuan mean proses menggunakan model fungsi kerugian kualitas kuadrat simetris dan tidak simetris yang didahului dengan analisis kemampuan proses dari peta kendali variabel X bar dan R. Analisis sensivitas dilakukan pada variabel keputusan dari fungsi kerugian dan mendesain ulang toleransi produk berdasarkan toleransi standar dan toleransi pengecoran. Batas kontrol untuk peta kontrol x Bar adalah UCL = 23.7417, x bar = 23.3896 dan LCL = 23.0374, sedangkan batas kontrol untuk peta kontrol R adalah UCL = 1.291, R bar = 0.610 dan LCL ˜ 0. Indeks kemampuan proses pengecoran adalah Cp = 0.65. Dengan menghitung koefisien kerugian dan membuat persamaan ekspektasi kerugian kualitas, maka diperoleh mean proses untuk fungsi kerugian kualitas simetris, berkisar antara 23.45 mm – 23.55 mm untuk E[QL(y)]1 dengan kerugian rata-rata per unit adalah Rp 28.980, Rp 27.930 dan 28.980; dan untuk E[QL(y)]5 dengan kerugian rata-rata per unit adalah Rp 86.94, Rp 83.79 dan Rp 86.94. Sedangkan untuk fungsi kerugian kualitas kuadrat tidak simetris, mean proses berkisar antara 23.45 mm – 23.60 mm untuk E[QL(y)]5 dengan kerugian rata-rata per unit adalah Rp 52.866, Rp 48.878, Rp 50.684 dan Rp 55.793 dan untuk E[QL(y)]6 dengan kerugian rata-rata per unit adalah Rp 62.26, Rp 55.86, Rp 57.90 dan Rp 63.39. Ada 6 alternatif toleransi diameter shoulder clamp hasil desain, yaitu 23.50 ± 0.80 mm, 23.50 ± 0.82 mm, 23.50 ± 1.20 mm 23.50 ± 1.26 mm, 23.50 ± 1.70 mm dan 23.50 ± 2.40 mm. Kata kunci : analisis kemampuan proses, desain toleransi, fungsi kerugian kualitas kuadrat, mean proses, peta kontrol variabel. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE;Ir. Mokh. Suef, M.Sc.(Eng) |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |