RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Pengurangan Waste Air Conditioning System pada Gedung Komersial dengan Pendekatan Manajemen Energi (Studi Kasus : Hotel Inna Simpang Surabaya) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | I Made Nuarsa |
| Subject(s) | Energy Management |
| Classification | 658.2 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2008 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Air conditioning(AC) adalah mesin pengatur udara agar sesuai dengan yang diinginkan. AC merupakan fasilitas utama dari gedung komersial seperti hotel. Seiring dengan naiknya harga minyak dunia maka pembiayaan energi untuk operasional hotel juga ikut meningkat. AC system pada hotel Inna Simpang Surabaya mengkonsumsi energi mencapai 65 % dari total kebutuhan energi. Dari hasil survey dan wawancara dengan staf enggineering hotel diduga sebagian dari energi yang dikonsumsi AC tidak termanfaatkan dengan sempurna atau terjadi pemborosan (waste) atau AC mmpunyai kinerja kurang baik. Waste yang terjadi pada Chiller, sistem pipa, FCU, AHU, cooling tower, kamar atau ruangan yang dikondisikan Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data teridentifikasi waste energi pada Chiller, sistem pipa, FCU, AHU, cooling tower, kamar atau ruangan hotel. Dari analisa FMEA menemukan bahwa RPN yang tertinggi pada chiller yang diikuti dengan pemasangan otomatis sistem pompa, blower, fan dan motor valve. Analisa root cause untuk mencari akar permasalahannya. Berdasarkan data tersebut dapat diberikan rekomendasi perbaikan untuk meminimasi waste. Rekomendasi pendekatan manajemen energi untuk perbaikan terdiri dari kegiatan tanpa investasi dan kegiatan dengan biaya investasi. Dari beberapa hasil perhitungan rekomendasi tanpa investasi, menghentikan opersai chiller 2 jam setiap hari mampu menghemat biaya energi sebesar Rp. 1.627.200 setiap bulannya. Sedangkan rekomendasi kegiatan penggantian refrigrant dan pemasangan variabel speed driver mampu menghemat biaya energi sebesar : Rp. 10.999.100 setiap bulannya dengan pengembalian biaya investasi sampai 9 bulan. Rekomendasi perbaikan juga harus melibatkan pihak manajemen, karyawan dan tamu hotel. Membuat data kebutuhan energi yang lebih detail peruangan. Komitmen manajemen puncak untuk mendukung kegiatan. Melakukan rencana, aksi, monitoring dan evaluasi program penghematan energi. Melakukan kompanye penghematan energi secara sopan kepada tamu hotel. Yang pada akhirnya bisa mengurangi biaya untuk pembelian energi dari operasional hotel Inna Simpang Surabaya. Kata kunci : AC, waste, manajemen energi i |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE;Naning Aranti Wessiani, ST., MM |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |