RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penerapan Lean Production pada Sistem Produksi Industri Sepatu (Studi KASus : PT. ECCO Indonesia) |
Edition | |
Call Number | 2008/I/20 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Hawien Nishfi Laily |
Subject(s) | Lean Production Manufacturing System |
Classification | 658.5 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2008 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT ECCO Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang modern dan inovatif, sebuah perusahaan yang selalu memikirkan perbaikan secara konsisten. PT ECCO mempunyai sebuah segmen pasar tertentu, dimana selalu dituntut dalam segala hal antara lain kualitas, jumlah produk dan pengiriman tepat waktu. Lean production merupakan metode untuk meningkatkan responsiveness melalui usaha pengurangan waste, continuous improvement dan cost reduction. Dalam penelitian tugas akhir ini dibahas upaya penerapan lean production pada sistem produksi PT ECCO Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan beberapa pendekatan yaitu Value Stream Analysis Tools (VALSAT), motion-time study dan discrete event simulation. Penelitian ini diawali dengan pengidentifikasian terhadap waste yang terdapat pada sistem produksi khususnya area injection dan area finishing dengan menggunakan VALSAT, kemudian penyusunan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi waste yang ada. Simulasi digunakan untuk mengetahui rekomendasi perbaikan yang terbaik untuk diterapkan oleh perusahaan dalam mengurangi waste yang ada di sistem produksi PT ECCO Indonesia. Dengan simulasi perusahaan dapat mengurangi proses trial error serta biaya untuk implementasi perbaikan. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa waste mulai dari yang sering terjadi sampai yang jarang terjadi adalah iii Waiting, Defect & Inappropriate processing, Unnecessary Motion, Transportasi, dan Overproduction & Unncessary Inventory. Usulan perbaikan untuk mengurangi waste tersebut adalah Penggunaan operator yang optimum, Pengurangan standby stock, Penggunaan sistem kanban, Perbaikan fasilitas kerja, Penentuan waktu standart dan output sandart operator picking, Training kepada operator dan meningkatkan pengawasan. Hasil running simulasi menunjukkan bahwa usulan perbaikan terbaik adalah penggunaan standby stock sebanyak 2 trolley dengan 3 operator pada proses stitching strouble dan lasting. Kata kunci: Lean Production, VALSAT, motion-time study, discrete event simulation |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |