RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Interval Pemeliharaan Optimal dengan Menggunakan Pendekatan Simulasi pada PLTU 3 PT PJB UP Gresik |
Edition | |
Call Number | 2008/I/27 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Lisna Ekowatiningrum |
Subject(s) | Maintenance Systems Reliability |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2008 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik merupakan salah satu pemasok listrik bagi PT. PLN (Persero) dimana kontinyuitas listrik yang dipasok sangat tergantung dari dari tingkat keandalan sistem pembangkit. Untuk mendapatkan keandalan sistem pada tingkat tertentu, diperlukan suatu sistem pemeliharaan yang sesuai dengan karakteristik pembangkit. Meskipun sistem pemeliharaan yang optimal memerlukan biaya yang cukup besar, biaya tersebut dianggap masih lebih kecil bila dibandingkan dengan biaya kerugian akibat kerusakan peralatan. Penelitian ini membahas penentuan interval pemeliharaan yang optimal pada sistem PLTU 3 untuk mendapatkan tingkat keandalan yang baik sehingga dapat meminimumkan biaya total yang harus dikeluarkan. Sistem pembangkit merupakan suatu sistem yang sangat kompleks sehingga akan sulit menggunakan model analitis dalam menentukan tingkat keandalan sistem. Penelitian ini menggunakan model simulasi dengan bantuan software Arena versi 5.0 untuk menghitung tingkat keandalan tersebut. Pemodelan dilakukan dengan membagi sistem pembangkit menjadi beberapa level yaitu Level 0 adalah sistem pembangkit, Level 1 adalah sub sistem penyusun sistem pembangkit, Level 2 adalah equipment penyusun sub sistem dan Level 3 adalah komponen penyusun equipment. Waktu antar kerusakan dan lama perbaikan pada Level 3 digunakan untuk mendapatkan waktu antar kerusakan pada level-level di atasnya. Distribusi dari waktu antar kerusakan hasil simulasi, MTTR dari lama waktu perbaikan real system, biaya pemeliharaan dan biaya perbaikan komponen digunakan untuk menentukan interval pemeliharaan yang optimal. Interval waktu pemeliharaan yang ditentukan dengan menggunakan simulasi dibandingkan dengan interval waktu pemeliharaan yang telah ditentukan oleh PT PJB. Hasil penelitian ini mengkonfirmasikan bahwa waktu pemeliharaan hasil simulasi lebih pendek dibandingkan dengan yang telah ditetapkan oleh PT PJB. Meskipun terjadi peningkatan biaya pemeliharaan akibat frekuensi pemeliharaan yang sering dilakukan, hal ini dapat menurunkan biaya kegagalan akibat kerusakan sehingga biaya total yang harus dikeluarkan menjadi lebih rendah. Kata Kunci : Sistem pemeliharaan, keandalan, biaya pemeliharaan, interval pemeliharaan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Stefanus Eko Wiratno, ST., MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |