Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perbaikan Sistem dan Pengurangan Waste Produksi Kue dengan Pendekatan Lean Six Sigma Menggunakan Metode FMEA (Studi Kasus : Sanggar Kue Ayu)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perbaikan Sistem dan Pengurangan Waste Produksi Kue dengan Pendekatan Lean Six Sigma Menggunakan Metode FMEA (Studi Kasus : Sanggar Kue Ayu)
Edition
Call Number 2008/I/29
ISBN/ISSN
Author(s) Dodi Yudistira
Subject(s) Six Sigma
Classification 658.562
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2008
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Sanggar Kue Ayu adalah salah satu perusahaan makanan berupa kue baik kue kering maupun basah yang menerapkan sistem job order. Salah satu produk unggulan perusahaan adalah kue bakpia yang jumlah produksi perbulan mencakup 60% dari jumlah produksi keseluruhan perusahaan. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang makanan, agar selalu kompetitif dipasaran, haruslah mempunyai kualitas yang bagus. Sistem pengendalian kualitas haruslah dimulai dari datangnya bahan baku hingga output produk yang akan dipasarkan dengan cara menciptakan sistem produksi yang lebih efisien, lebih ramping dan stream line dari sistem produksi yang telah ada saat ini. Karena itu upaya untuk mengurangi kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah (nonvalue adding activity) dan pemborosan (waste) menjadi fokus untuk dilakukan pembenahan.Setelah mendefinisikan permasalahan yang ada pada perusahaan tahap berikutnya adalah mengidentifikasi waste yang paling berpengaruh terhadap proses produksi kemudian dilakukan pengukuran kapabilitas produksi dan CTQ (Critical to Quality), lalu dilakukan perhitungan SOD (saverity, occurance, detection) menggunakan FMEA untuk memperoleh nilai RPN ( Risk Priority Number). Berdasarkan analisa RPN tahap selanjutnya adalah melakukan improve terhadap komponen waste dengan nilai RPN tertinggi. Dengan metode tersebut diharapkan waste akan dapat diturunkan.. Kata Kunci : Stream Line, Kualitas produk, Waste, Lean Six Sigma
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous