Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Pendekatan Manufaktur Seluler (Studi Kasus : Divisi Spinning PT. Lotus Indah Textile Industries, Surabaya)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Pendekatan Manufaktur Seluler (Studi Kasus : Divisi Spinning PT. Lotus Indah Textile Industries, Surabaya)
Edition
Call Number 2008/II/01
ISBN/ISSN
Author(s) Indana Fitriasari
Subject(s) Facilities Design
Material Handling
Classification 658.23
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2008
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Desain tata letak fasilitas produksi yang efisien memiliki peranan yang penting dalam menunjang kelancaran seluruh proses produksi perusahaan. Desain tata letak fasilitas produksi yang baik adalah yang mampu meningkatkan keefektifan dan keefisienan melalui penurunan total pemindahan bahan (material handling). PT. Lotus Indah Textile Industries merupakan salah satu perusahaan yang memiliki permasalahan pada tata letak fasilitas produksinya. Hal ini ditandai dengan adanya aktivitas material handling yang cukup tinggi, aliran perpindahan bahan yang panjang sehingga menimbulkan aliran balik (backtracking) dan perpindahan silang (cross movement). Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas demi memperbaiki aliran pemindahan bahan sehingga total biaya pemindahan bahan dari satu mesin ke mesin lainnya menjadi lebih kecil . Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas dengan pendekatan Cellular Manufacturing Systems (CMS). Dari hasil penerapan CMS, layout terbaik yaitu alternatif 2 (4 cell) berhasil menurunkan total biaya pemindahan bahan sebesar 48,47 %. Kata kunci : aliran balik, perpindahan silang, perancangan ulang, CMS, biaya pemindahan bahan
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Stefanus Eko Wiratno, ST., MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous