RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Availability Plant pada Pabrik Amoniak dengan Menggunakan Simulasi (Studi Kasus : PT. Petrokimia Gresik) |
Edition | |
Call Number | 2008/II/03 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dhamar Wirawan |
Subject(s) | Maintenance Reliability Simulation |
Classification | 003 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2008 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Pabrik amoniak merupakan salah satu pabrik yang ada di PT. Petrokimia. Pabrik tersebut beroprasi secara kontinyu sehingga bila terjadi kerusakan pada salah satu unit produksi, maka akan mengakibatkan pabrik tidak akan dapat beroperasi. Berdasarkan fakta yang ada, pabrik amoniak ini sering tidak dapat mencapai target stream day akibat kerusakan mesin dan pasokan bahan baku. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat kehilangan kecepatan untuk menjual produk. Biaya perbaikan atau penggantian sangat tinggi, untuk menghindari hal ini harus dilakukan upaya-upaya signifikan untuk meningkatkan keandalan pabrik dan menjaga kontinuitas pasokan bahan baku. Salah satu upaya untuk peningkatan keandalan pabrik adalah dengan menentukan interval pemeliharaan yang optimal dan menjaga kontinuitas pasokan bahan baku. Sistem produksi yang ada didalam pabrik amoniak merupakan sistem yang kompleks, ditandai dengan adanya hubungan interdependensi dan variabilitas waktu antar kerusakan dari komponen-komponen penyusunnya, hal ini mengakibatkan model analitik tidak dapat digunakan untuk menghitung keandalan dan availablitas pabrik. Penelitian ini menggunakan pendekatan model simulasi dengan bantuan software Raptor 4.00. Dalam pembuatan sistem dibagi beberapa level dimana level 0 adalah system produksi, level 1 adalah subsistem penyusun system produksi, level 2 adalah mesin penyusun pabrik amoniak, sedangkan pada level 3 merupakan sub komponen penyusun mesin. Waktu antar perbaikan dan kerusakan pada level 3 akan digunakan untuk mencari waktu antar kerusakan pada level-level diatas. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai availability pabrik amoniak dalam 6 tahun sebesar sebesar 71,4% dengan output yang optimal selama 6 tahun sebesar 384345 ton. Berikut ini adalah jadwal pemeriksaan yang dapat dilakukan perusahaan untuk bisa mencapai target produksi yang optimal : untuk unit penyedia gas sintesa pemeriksaan diadakan setiap 125 jam sekali, unit pemurnian gas sintesa pemeriksaan diadakan setiap 860 jam sekali, unit sintesa amoniak pemeriksaan diadakan setiap 15 jam sekali, unit tahap refrigasi pemeriksaan diadakan setiap 2620 jam sekali, dan untuk unit BFW pemeriksaan diadakan setiap 6 jam sekali. Sedangkan untuk sistem pabrik amoniak perlu diadakan pemeriksaan secara menyeluruh setiap 19 jam sekali. Kata kunci : Simulasi, Availabilitas, Reliabilitas, Interval pemeliharaan, Tingkat produksi. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc.;Stefanus Eko Wiratno, ST., MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |