Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Mechanical Integrity pada Extraction Emergency Stop Valve D1 (Turbin Uap GT-1101) di PT. Pupuk Kalimantan Timur
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Mechanical Integrity pada Extraction Emergency Stop Valve D1 (Turbin Uap GT-1101) di PT. Pupuk Kalimantan Timur
Edition
Call Number 2008/II/42
ISBN/ISSN
Author(s) Altella Haryana Putri
Subject(s) Mechanical Integrity
Preventive Maintenance
QUALITY ASSURANCE
Classification 658.52
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2008
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Mechanical Integrity merupakan suatu pendekatan yang dapat mengatasi permasalahan safety serta meningkatkan keandalan komponen. Dengan perancangan Mechanical Integrity diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem serta meminimalisir terjadinya hazard release yang membahayakan lingkungan kerja. PT. Pupuk Kalimantan Timur sebagai salah satu perusahaan penghasil pupuk, urea, dan amoniak terbesar di Indonesia memiliki pabrik, yaitu Amoniak Kaltim-1. Pabrik ini sering mengalami unplanned shutdown yang disebabkan oleh subkomponen Turbin Uap GT-1101 yang disebut Extraction Emergency Stop Valve D1. Pada subkomponen ini dilakukan pendekatan Mechanical Integrity dengan langkah evaluasi dan perancangan prosedur tertulis, training untuk aktivitas maintenance, preventive maintenance, serta Quality Assurance. Langkah pertama sebelum merancang Mechanical Integrity adalah menentukan komponen kritis di Amoniak Kaltim-1, selanjutnya data kegagalan dari komponen kritis diterjemahkan dalam Time Between Failure untuk mendapatkan failure rate, kemudian ditentukan subkomponen kritis dengan software fault tree analysis, langkah terakhir adalah mengevaluasi dan merancang Mechanical Integrity pada subkomponen kritis. Hasil evaluasi dan perancangan ini adalah penambahan penulisan alat pelindung diri dan perapian peralatan pada prosedur tertulis, penyelenggaraan Process Safety & Risk Management pada maintenance training, interval preventive maintenance lebih cepat 65 hari dibandingkan jadwal Turn Around, serta pembentukan Tim Quality Control dengan job description yang berisi proses penjaminan kualitas dari kegiatan maintenance dalam Mechanical Integrity. Kata kunci: mechanical integrity, fault tree analysis, preventive maintenance, quality assurance.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Nani Kurniati, ST., MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous