RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi dan Seleksi Segmentasi Pasar Product Family dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering (Studi Kasus : PT. Megacahaya Teknikatama) |
Edition | |
Call Number | 2008/II/61 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Hening Pujiastuti |
Subject(s) | MARKET SEGMENTATION STRATEGIC MANAGEMENT |
Classification | 658.401 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2008 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Segmentasi pasar merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan (industri). Hal ini didasari oleh perusahaan yang tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggan di pasar yang besar, luas dan beraneka ragam. Dengan segmentasi pasar yang baik maka perusahaan mampu melayani target strategisnya yang sempit secara efektif dan efisien ketimbang pesaing yang bersaing lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy clustering yang dikembangkan oleh Zhang et al. (2006) dan diterapkan pada PT. Megacahaya Teknikatama yang merupakan distributor lampu PEUR (Product End User and Replacement). Product Family yang diamati adalah lampu fluorescent. Tujuan dari penelitian adalah merumuskan strategi produksi dan pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Tools yang digunakan dalam penyelesaian penelitian adalah SPSS 14.0. Hasil dari clustering adalah 3 buah klaster. Klaster pertama terdiri dari 30 produk dengan mean value 10,4 (watt), WW (Colour designation), ES (cap base), 57,5 cm (diameter ulir), 81,9 Ra (rendering index), 2700 K (colour temperature) dan 556 lm (lamp luminous flux) dan kontribusi penjualannya sebesar 25,9%. Dimana produk berpasangan dengan konsumen. Sedangkan klaster kedua terdiri atas 7 produk dengan kontribusi penjualan 6 %. Mean value klaster kedua adalah 58,4 (watt), CDL (Colour designation), ES (cap base), 70 cm (diameter ulir), 80,5 Ra (rendering index), 6500 K (colour temperature) dan 3857,1 lm (lamp luminous flux). Dan klaster ketiga terdiri atas 79 buah produk dengan prosentase penjualan tertinggi yakni 68,1 %. Mean value dari klaster ketiga adalah 15,4 (watt), CDL (colour designation), ES (cap base), 66,1 cm (diameter ulir), 79,6 Ra (rendering index), 6451,9 K (colour temperature) dan 906,9 lm (lamp luminous flux). Setelah dilakukan fuzzy clustering, hasil yang diperoleh dibandingkan dengan K-Means. Berdasarkan hasil pengolahan K-Means diperoleh 3 klaster. Klaster pertama terdiri dari 79 produk, klaster kedua terdiri atas 6 produk dan klaster ketiga 30 produk. Jumlah produk yang terdapat di klaster 1 dan 3 antara fuzzy clustering dan K-Means berbeda, tetapi hal itu tidak mempengaruhi membership. Selain itu pada produk 43 dan 103 ada beda klaster yang menunjukkan kesamaran dari produk, produk 43 merupakan lampu genie dan produk 103 adalah lampu tornado. Untuk ketiga klaster hasil pengolahan fuzzy clustering, dirumuskan strategi produksi yang sesuai. Strategi produksi tersebut berupa prioritasisasi alokasi resource dan penjadwalan produksi, yakni klaster ketiga, klaster pertama dan klaster kedua. Alokasi resource yang diberikan berupa peralatan/mesin, bahan baku, waktu dan tenaga kerja. Ketiga klaster tersebut dapat meningkatkan efisiensi produksi karena merupakan representasi dari tujuh jenis lampu fluorescent yang memiliki kontribusi penjualan tinggi. Sedangkan strategi pemasaran berupa 4P (Product, Price, Place and Promotion) dan PDB (Positioning, Differentiation and Branding). Kata kunci : Product Family, Segmentasi Pasar, Fuzzy Clustering. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc;Ir. Budi Santosa, M.Sc., Ph.D. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |