RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Modeling Supply Chain Contracts in Pharmaceutical Industry Using System Dynamics Approach |
Edition | |
Call Number | 2009/01 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Aprilia Ekawati Utami |
Subject(s) | Supply Chain Modeling SYSTEM DYNAMIC |
Classification | 658.7 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2009 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Kinerja supply chain dipengaruhi oleh semua pihak dalam supply chain itu sendiri. Kinerja supply chain yang optimal didapatkan melalui suatu perjanjian yang terkoordinasi melalui kontrak supply chain, sehingga tujuan setiap perusahaan sejalan dengan tujuan supply chain. Aspek fundamental dari hubungan diantara pihak supply chain adalah koordinasi, terutama dalam mendesain suatu portfolio kontrak. Penelitian ini fokus pada kontrak supply chain sebagai proses yang dinamis dari suatu hubungan antar organisasi pada industri farmasi di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model sistem dinamik untuk kontrak supply chain dengan mempertimbangkan resiko harga dan permintaan, untuk menghasilkan alternatif strategi sehingga dihasilkan kontrak yang lebih adil untuk semua pihak pada supply chain farmasi. Pada penelitian ini, variabel utama untuk kontrak supply chain farmasi diidentifikasi terhadap pihak supplier, retailer, 3PL, 3PW dan distributor. Variabel penalti juga dilibatkan dalam model untuk memastikan komitmen dari semua pihak dalam menjalankan perjanjian. Kemudian, model Structured Contract (S Contract) with no coordination dibangun sebagai model dasar untuk mengembangkan alternatif skenario. Alternatif strategi untuk kontrak supply chain meliputi S Contract with coordination, S-Buyback Contract with Coordination, Flexibility Contract (F Contract) with coordination dan juga Short Term Contract (ST Contract) with coordination. Model kontrak supply chain divalidasi dengan menggunakan data dari suatu studi kasus. Berdasarkan hasil simulasi, S Contract dan S-Buyback contract with coordination memberikan hasil kontrak yang lebih efektif daripada model awal kontrak supply chain . Selanjutnya, kebijakan strategis dari kontrak supply chain ditentukan berdasarkan inventory turnover rate dan kategori produk farmasi. Sebagai tambahan, untuk mengembangkan model sistem dinamik, input analyzer interface dirancang untuk mencipatakan suatu model kontrak supply chain yang user friendly interface sehingga mudah dipahami. Kata Kunci : Kontrak supply chain, koordinasi, model sistem dinamik, input analyzer interface, industri farmasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D;Maria Anityasari, ST., ME., Ph.D. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |