RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Aplikasi Lean Six Sigma pada Industri Pemotongan Kayu Serta Pemanfaatan Scrap Kayu Potong sebagai Produk Jadi (Studi Kasus : PT. Anugrah Putera Sanjaya) |
Edition | |
Call Number | 2009/I/22 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Firman Maulana |
Subject(s) | FMEA LEAN SIX SIGMA Waste |
Classification | 658.562 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2009 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT Anugrah Putera Sanjaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur kayu dengan tingkat randemen kayu 40-55 %. Produk perusahaan adalah kayu solid, finger join stick, finger join laminating,dan finger join laminating board, fokus penelitian ini pertama pada produk finger join stick karena merupakan produk yang sangat membutuhkan bahan baku terbesar tiap bulannya dan memiliki defect rate yang tertinggi. Fokus amatan yang kedua adalah bahan buangan pada unit saw mill dan kiln dry. Penelitian ini mengaplikasikasikan gabungan konsep Lean Thinking dan konsep Six Sigma yaitu Lean Six Sigma untuk mereduksi waste yang muncul dalam aktivitas produksi. Tools Lean Six Sigma yang dipakai pada penelitian ini adalah Big Picture Mapping, Pareto Chart, Root Cause Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis Berdasarkan pengamatan pada proses produksi, terungkap bahwa waste yang paling sering muncul dalam proses produksi terdiri atas 3 jenis waste, yaitu defect, inventory dan excessprocessing. Defect, merupakan hasil dari setiap unit mesin yang dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi. Inventory, merupakan sisa produk setengah jadi dari tiap unit mesin. Proses berlebih dilakukan sebagai akibat dari ketidak sesuaian antara ukuran bahan (input) dan output yang diinginkan masih belum memperhatikan toleransi yang dibutuhkan mesin, akibatnya diperlukan proses tambahan untuk bisa menghasilkan output yang sesuai. Pemanfaatan bahan buangan sebagai produk jadi secara tidak langsung meningkatkan efisiensi penggunaan material kayu. Dari kombinasi alternatif solusi yang ditawarkan diperoleh 3 solusi dengan nilai value tertinggi. Aplikasi solusi tersebut dapat meningkatkan efisiensi 1-10 % material kayu. Kata Kunci : Waste, Lean Six Sigma, FMEA |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng.,PhD. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |