Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Aplikasi DSS untuk Penentuan Tenaga Kerja dalam Memenuhi Pekerjaan Maintenance
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Aplikasi DSS untuk Penentuan Tenaga Kerja dalam Memenuhi Pekerjaan Maintenance
Edition
Call Number 2009/I/28
ISBN/ISSN
Author(s) Angga Kusuma
Subject(s) DECISION SUPPORT SYSTEM
Classification 658.403
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2009
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Ketidaktepatan di dalam penentuan jumlah dan alokasi pekerja outsourcing merupakan salah satu permasalahan yang ada di PT. PLN APJ Kediri. Ketidaktepatan penentuan alokasi jumlah tenaga kerja dapat menyebabkan cost yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alokasi jumlah pekerja dalam pemenuhan pekerjaan maintenance yang bersifat preventive dan perancangan prototype aplikasi DSS untuk penentuan tenaga kerja dalam pemenuhan pekerjaan maintenance. Di dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan metode penjadwalan SPT dan metode pengembangan yang digunakan di dalam perancangan prototype DSS penentuan tenaga kerja outsourcing. Hasil yang didapatkan untuk perhitungan jumlah pekerja adalah dari jenis pekerjaan inspeksi JTR, inspeksi JTM, dan inspeksi GTT, untuk masing-masing UJ/UPJ, terdapat jumlah pekerja yaitu untuk UJ Kediri Kota adalah 8 grup, UPJ Pare 4 grup, UPJ Campurdarat 2 grup, UPJ Ngunut 4 grup, UPJ Tulungagung 5 grup, UPJ Blitar 3 grup, i     UPJ Srengat 3 grup, UPJ Wlingi 3 Grup, UPJ Sutojayan 3 grup. perbandingan biaya antara ketiga kondisi tersebut adalah untuk kondisi eksisting sebesar Rp1.086.365.848, Untuk metode SPT sebesar Rp1058.470.000, dan untuk metode pengembangan sebesar Rp1.058.280.000. perbandingan besar tardiness antara ketiga kondisi tersebut adalah untuk kondisi eksisting sebesar 7262 hari, Untuk metode SPT sebesar 176 hari, dan untuk metode pengembangan sebesar 561 hari.  Kata Kunci : DSS, Shorthest Processing Time First (SPT), Alokasi jumlah pekerja. ii    
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc.;Dyah Santhi Dewi, ST., M.Eng.Sc
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous