RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Implementasi Konsep Environmental Management Accounting dalam Mengidentifikasikan Aliran Material dan Energi serta Menentukan Besarnya Biaya Lingkungan Berdasarkan Aktivitas Bisnis Perusahaan (Studi Kasus : PT. Liku Telaga) |
| Edition | |
| Call Number | 2009/I/37 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Mochammad Zaifudin |
| Subject(s) | Environmental Management Accounting MANAGERIAL ACCOUNTING |
| Classification | 658.155 1 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2009 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri kimia di Indonesia, PT. Liku Telaga mulai berfokus pada perbaikan kinerja lingkungan baik dari segi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan melihat aktivitas perusahaan mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, sampai pada distribusi produk akhir ke customer, tentunya dari masing-masing tahapan tersebut menimbulkan biaya-biaya yang terkait dengan aspek lingkungan sehingga perlu diteliti seberapa besar biaya yang timbul serta bagaimana keterkaitan biaya tersebut dengan dampak yang ditimbulkan sehingga bisa dianalisa perbaikan apa yang bisa dilakukan untuk mereduksi biaya dan dampak yang akan muncul nantinya. Pada penelitian ini diterapkan 2 framework pada Environmental Management Accounting (EMA) yaitu Physical Encironmental Management Accounting (PEMA) dan Monetary Environmental Management Accounting (MEMA). Berdasarkan pengukuran pada PEMA, diperoleh total energi listrik, solar, dan air yang dikonsumsi selama periode penaksiran masing-masing sebesar 74.544 kwh, 280 liter, dan 2.326 m3. Sedangkan dari hasil pengukuran pada MEMA yang dikombinasikan dengan Life Cycle Assessment (LCA), diketahui bahwa total biaya lingkungan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 709.773.700,- dengan alokasi pembebanan dengan metode Activity Based Costing (ABC) pada asam sulfat sebesar Rp 14.933,38 / ton dan pada aluminium sulfat sebesar Rp 3.125,72 / ton. Kata kunci : Environmental Management Accounting, Life Cycle Assessment, Activity Based Costing |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Dyah Santhi Dewi, ST., Meng.Sc;Adithya Sudiarso, ST., MT |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |