Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Peningkatan Kualitas Proses Produksi Fineed Tube dengan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus : PT. ALSTOM Power Energy Systems Indonesia)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Peningkatan Kualitas Proses Produksi Fineed Tube dengan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus : PT. ALSTOM Power Energy Systems Indonesia)
Edition
Call Number 2009/I/46
ISBN/ISSN
Author(s) Bagasthi Dyah Gayatri
Subject(s) LEAN SIX SIGMA
Classification 658.562
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2009
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. ALSTOM Power ESI adalah perusahaan manufacturing to order yang memproduksi boiler. Boiler digunakan sebagai steam generator pada sistem pembangkit listrik (power plant). Fokus amatan pada penelitian ini adalah finned tube yang merupakan salah satu part sub assembly dari HRSG (Heat Recovery Steam Generator). Finned tube diproduksi pada stasiun kerja (bay) 7.1. Spesifikasi finned tube bervariasi tergantung dari jenis HRSG yang diinginkan customer. Kondisi proses produksi perusahaan saat ini terindikasi terjadi waste. Dari hasil penelitian mengindikasikan adanya dua waste kritis yaitu waiting dan defect. Waiting disebabkan adanya waktu downtime mesin sedangkan defect ditemukan karena produk yang dihasilkan masih tidak memenuhi kriteria spesifikasi. Munculnya waste tersebut menyebabkan proses produksi menjadi tidak efektif. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan Lean Six Sigma yang dapat mengidentifikasi dan menganalisa aktivitas non-value added, meminimasi waste dan meningkatkan kualitas produk dari sebuah proses produksi. Tahapan penelitian mengikuti siklus DMAI yang didalamnya menggunakan Big Picture Mapping, identifikasi waste, mencari penyebab terjadinya waste, analisis terhadap waste menggunakan RCA dan FMEA. Kemudian tahap akhir melakukan perbaikan berdasarkan hasil nilai RPN tertinggi. Dari hasil yang diperoleh didapat lima alternatif perbaikan. Dan berdasarkan hasil perhitungan value tertinggi diketahui bahwa alternatif pelatihan kepada operator, penambahan pelindung packing, dan redesign packing merupakan alternatif terbaik. Kata Kunci : Finned tube, Lean Six Sigma, waste, Big Picture Mapping, FMEA
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous