RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Alat Inspeksi Visual Terotomasi dengan Pengolahan Citra Digital pada Proses Inspeksi Kemasan Produk Infus (Studi Kasus PT Otsuka Indonesia) |
Edition | |
Call Number | 2009/II/06 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Randi Rahmadika |
Subject(s) | Automatic Visual Inspection Automation System |
Classification | 658.514 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2009 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Inspeksi merupakan proses seleksi terhadap produk hasil sebuah proses agar sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Inspeksi merupakan proses penting yang harus diterapkan oleh perusahaan untuk menjaga konsistensi kualitas yang telah dijanjikan kepada konsumennya. PT. Otsuka Indonesia merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang kesehatan dan sangat menjaga kualitas dari produknya yang berupa botol infus. Cacat yang sering muncul pada botol infus cukup beragam, antara lain terdapatnya partikel kecil di dalam cairan infus, cairan infus bocor, dan identifikasi cacat yang lainnya. Pada kondisi aktual, proses inspeksi cairan infus PT. Otsuka Indonesia dilakukan secara manual yang melibatkan banyak operator dan proses inspeksi ini memiliki potensi terjadinya Human Error. Kegagalan proses inspeksi produk karena Human Error dapat berakibat fatal terhadap konsumen atau pasien yang memakainya. PT. Otsuka Indonesia menginginkan keterlibatan manusia dalam proses inspeksi dalam jumlah seminimal mungkin. Karena infus membutuhkan keadaan yang sangat steril dan keberadaan manusia dapat menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak steril. Sehingga diharapkan alat inspeksi produk infus yang terotomasi, dapat menggantikan peran dari manusia dalam mendeteksi cacat. Hasil dari penelitian ini adalah berupa software yang bernama Otsuka Inspection System (OIS). Kelebihan OIS dibandingkan dengan proses manual terletak pada hasil inspeksi yang dilakukan pada OIS merupakan hasil dari kuantitatif, sedangkan pada proses manual inspeksi lebih banyak menggunakan perspektif dari inspektor. Dari sisi efisiensi waktu, OIS yang telah terpasang pada sistem terpadu menghemat 30.000 detik per harinya. Dilihat dari sisi biaya, OIS dapat menghemat sekitar RP. 3.400.000,- per bulannya. Kata Kunci: Inspeksi Visual Terotomasi, Pengolahan Citra Digital. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Arief Rahman, ST., MSc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |