RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Mereduksi Waste pada Proses Produksi Carbon Raiser dari Bahan Baku Bottom Ash dengan Pendekatan Lean Manufacturing Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja Perusahaan (Studi Kasus : PT. Surya Purnama Semesta) |
Edition | |
Call Number | 2009/II/22 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Afandi Novianto |
Subject(s) | Lean Manufacturing Productivity Waste |
Classification | 658.787 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2009 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT Surya Purnama Semesta sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pemanfaatan limbah berupa bottom ash Pemanfaatan limbah bottom ash sebagai bahan baku (randemen) proses carbon raiser dilakukan menjadi beberapa line proses sesuai jenis produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Produk diantaranya steel carbon raiser, high carbon raiser dan kokas sesuai dengan permintaan pelanggan (job order) sedang berupaya meningkatkan efisiensi dengan mereduksi waste yang muncul di perusahaan. Lean production merupakan metode untuk meningkatkan responsiveness melalui usaha pengurangan waste, continuous improvement dan cost reduction. (Motwani, 2003). Variasi dan ketergantungan merupakan hal yang kadang terabaikan dalam upaya penerapan lean production. Penelitian tugas akhir membahas upaya penerapan lean manufacturing pada sistem produksi sehingga dapat mengidentifikasi waste yang terjadi dalam proses pembuatan produk guna meningkatkan produktivitas kerja dari perusahaan. Peneliti menggunakan pendekatan konsep produktivitas, Lean Thinking, Big Picture Mapping, Root Cause Analysis, Failure Mode and Effect Analysis. Berdasarkan pengamatan pada proses produksi, terungkap bahwa waste yang paling sering muncul dalam proses produksi terdiri atas 2 jenis waste yaitu inventory dan waiting Hasil dari penerapan alternatif terpilih yaitu memilih spare part logam besi (cracker) pada mesin crusher dengan spesifikasi jenis material AISI 4340l dan biaya maintenance berkurang dari 10 kali maintenance menjadi 3 kali maintenance. Kata Kunci : Bottom Ash, Waste, Lean Thinking, Big Picture Mapping, Root Cause Analysis, Failure Mode and Effect Analysis |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |