Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Peningkatan Kualitas Proses Produksi Infus dengan Pendekatan Lean Six Sigma di PT. Otsuka Indonesia
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Peningkatan Kualitas Proses Produksi Infus dengan Pendekatan Lean Six Sigma di PT. Otsuka Indonesia
Edition
Call Number 2009/II/68
ISBN/ISSN
Author(s) Kosari Peni
Subject(s) LEAN SIX SIGMA
Classification 658.562
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2009
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. Otsuka Indonesia adalah perusahaan manufacturing to order yang memproduksi alat-alat farmasi terutama infus. Infus merupakan salah satu produk kesehatan yang bermanfaat untuk menggantikan zat makanan di dalam tubuh berupa cairan yang langsung ditransfusikan ke dalam tubuh melalui saluran pembuluh darah. Fokus amatan pada penelitian ini adalah infus yang merupakan salah satu produk yang paling banyak diproduksi. Infus diproduksi pada unit produksi LVP (Large Volume Parenteral). Spesifikasi infus bervariasi tergantung dari pemesanan yang diinginkan oleh customer. Kondisi proses produksi perusahaan saat ini terindikasi terjadi waste. Dari hasil penelitian mengindikasikan adanya dua waste kritis yaitu waiting dan defect. Waiting disebabkan adanya waktu downtime mesin sedangkan defect ditemukan karena produk yang dihasilkan masih tidak memenuhi kriteria spesifikasi. Munculnya waste tersebut menyebabkan proses produksi menjadi tidak efektif. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan Lean Six Sigma yang dapat mengidentifikasi dan menganalisa aktivitas non-value added, meminimasi waste dan meningkatkan kualitas produk dari sebuah proses produksi. Tahapan penelitian mengikuti siklus DMAI yang didalamnya menggunakan Big Picture Mapping, identifikasi waste, mencari penyebab terjadinya waste, analisis terhadap waste menggunakan RCA dan FMEA. Kemudian tahap akhir melakukan perbaikan berdasarkan hasil nilai RPN tertinggi. Dari hasil yang diperoleh didapat empat alternatif perbaikan. Dan berdasarkan hasil value tertinggi diketahui bahwa alternatif modifikasi filling case, desain tutup proses filling dan validasi mesin autoclave yang terbaik. Kata Kunci : Infus, Lean Six Sigma, waste, Big Picture Mapping, RCA, FMEA
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous