Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisis Overall Equipment Effectiveness pada Rencana Implementasi Reliability Centered Maintenance sebagai Dasar Penentuan Kebijakan Perawatan (Studi Kasus : Gas Turbine Generator di PT. Pupuk Kalimantan Timur Utility K-3)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisis Overall Equipment Effectiveness pada Rencana Implementasi Reliability Centered Maintenance sebagai Dasar Penentuan Kebijakan Perawatan (Studi Kasus : Gas Turbine Generator di PT. Pupuk Kalimantan Timur Utility K-3)
Edition
Call Number 2010/I/32
ISBN/ISSN
Author(s) Devi Novitasari
Subject(s) Maintenance
Reliability
Classification 620.004 52
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2010
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT Pupuk Kaltim merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang petrokomia dan menjadi produsen pupuk terbesar di Indonesia. Pada saat sekarang RCM yang dilakukan oleh PT. Pupuk Kaltim pada sistem GTG belum terlaksana dengan baik, hal ini terlihat setiap tahun rata – rata GTG mengalami kegagalan sebanyak dua kali. Untuk itulah, penerapan RCM digunakan sebagai perbaikan kinerja GTG untuk menghindari unplanned breakdown, juga meminimalkan dampak bahaya keselamatan dan lingkungan yang berkaitan dengan kegagalan yang terjadi di sistem GTG. Pada penelitian ini dilakukan dua analisa reliability yaitu secara kualitatif pada setiap komponen dan sistem dari GTG yang dapat menyebabkan kegagalan pada system, yaitu dengan menentukan system function, functional failure, failure mode, failure effect, failure consequences, dan maintenance task, dan analisa secara kuantitatif dengan menentukan keandalan fungsi waktu, laju kegagalan, dan MTBF untuk mendapatkan interval waktu maintenance yang tepat. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah laju kegagalan pada komponen kritis sistem GTG semuanya berada pada daerah wearout dan memiliki distribusi kerusakan weibull dengan tiga parameter yaitu shape parameter, scale parameter, location parameter. Dengan implementasi metode RCM pada saat T=24 Hari, nilai reliability sistem mengalami peningkatan sebesar 4% yaitu dari 0,88 menjadi 0,92 nilai availability sistem juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 19,2% yaitu dari 66,9% menjadi 86,1% dan nilai OEE juga mengalami kenaikan sebesar sebesar 19,1% yaitu dari 66,7% menjadi 85,8%. Kata Kunci: reliability, maintenance, availability, RCM, GTG
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Nani Kurniati, ST., MT;Ir. Moch. Suef, M.Sc(Eng)
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous