RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Studi Komparansi Metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) dan Metode Regresi Linier pada Kasus Penilaian dan Peramalan kesehatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Erlangga Bagus Lazuardy |
Subject(s) | ANFIS Assessment FORECASTING LINEAR REGRESSION |
Classification | 003.2 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2010 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berperan penting dalam mengembangkan ekonomi di pedesaan. Namun dalam melakukan usahanya, BPR berisiko mengalami kegagalan yang berakibat buruk pada masyarakat dan pemerintah. Supaya hal itu tidak terjadi maka Bank Indonesia (BI) melakukan tugas pengawasan BPR. Tugas pengawasan ini dilakukan dengan mengukur kesehatan BPR melalui delapan indikator keuangan dan manajemen. Namun, jumlah BPR dan indikator yang banyak menyulitkan tugas ini sehingga diperlukan alternatif metode untuk menilai kesehatan BPR secara cepat dan akurat. Selain itu, diperlukan adanya sistem peringatan dini berbasis peramalan untuk meramalkan kesehatan suatu BPR di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) dan metode regresi linier untuk melakukan penilaian dan peramalan kesehatan BPR. Pada kasus penilaian, komponen penilaian kesehatan BPR akan dijadikan sebagai variabel input. Variabel outputnya adalah nilai kredit kesehatan BPR. Selanjutnya, pada kasus peramalan nilai kredit kesehatan BPR akan dijadikan sebagai variabel input dan variabel output sekaligus. Model ANFIS dan regresi terbaik untuk setiap kasus akan dibandingkan dengan kriteria Mean Absolute Percentage viii Error (MAPE) guna mengetahui mana metode yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus penilaian model ANFIS (tiga variabel, GaussMF, dua MF) lebih akurat daripada model regresi (tiga variabel). Pada kasus peramalan, model ANFIS (satu variabel, GaussMF, tiga MF) juga lebih akurat daripada model regresi (satu variabel). Kata kunci: ANFIS, regresi linier, penilaian, peramalan, kesehatan BPR |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Naning Aranti Wessiani, ST, MM;Ir. Budi Santosa, MS |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |