Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pemetaan Profit Risiko Proses Bisnis Reveneu Cycle dengan Pendekatan AS/NZS 4360 (Studi Kasus: Base Maintenance PT. GMF Aero Asia)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pemetaan Profit Risiko Proses Bisnis Reveneu Cycle dengan Pendekatan AS/NZS 4360 (Studi Kasus: Base Maintenance PT. GMF Aero Asia)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) M. Mahfud Hasan
Subject(s) Revenue Cycle
Risk Management
Risk Mapping
Classification 658.155
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2010
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Industri penerbangan Indonesia beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Salah satu indikatornya adalah semakin tingginya permintaan terhadap jasa angkutan udara. Hal ini menunjukkan bahwa peluang industri MRO (maintenance, repair, and overhaul) juga sangat besar untuk kedepannya. Sebuah survey yang dilakukan oleh badan survey MRO internasional memprediksikan bahwa sampai dengan tahun 2014 pasar MRO dunia masih akan tinggi. PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia (PT. GMF AA) sebagai salah satu perusahaan MRO terbesar di Indonesia menargetkan untuk menjadi MRO kelas dunia pilihan customer pada tahun 2012. Dalam menjalankan bisnisnya, PT. GMF AA tidak bisa lepas dengan proses bisnis revenue cycle. Revenue cycle merupakan gabungan beberapa proses mulai dari proses sebelum/ persiapan untuk melakukan perawatan pesawat (pre-maintenance), proses perawatan pesawat (maintenance), dan proses setelah selesai dilakukannya proses perawatan pesawat (post-maintenance) sampai dengan perusahaan mendapatkan pembayaran dari customer (cash in). Dalam menjalankan proses bisnis tersebut terdapat potensi-potensi risiko yang bisa saja menghambat dan menghalangi target yang ingin dicapai perusahaan. Untuk itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko yang ada pada proses bisnis revenue cycle sehingga dapat dijadikan rekomendasi bagi pihak perusahaan untuk melakukan antisipasi dan perbaikan kedepannya. Tahapan yang dilakukan yaitu melakukan identifikasi pada proses kritis bisnis proses revenue cycle. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) didapatkan 3 proses yang dianggap kritis, yaitu proses perawatan, proses billing-invoice, dan proses pembayaran. Dari masing-masing proses kritis dilakukan pemetaan risiko dengan menggunakan pendekatan model manajemen risiko AS/ NZS 4360. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai risiko tertinggi pada proses bisnis revenue cycle yaitu adanya shortage material. Risiko tersebut masuk dalam kategori risiko ekstrim (extreme risk) berdasarkan konsep manajemen risiko AS/ NZS 4360. Proses mitigasi yang bisa dilakukan terhadap risiko tersebut yaitu dengan cara menghindari terjadinya (avoid) risiko tersebut atau memindahkan dampak risiko tersebut ke pihak lain (transfer). Kata kunci: Risiko, AS/NZS 4360, Peta Risiko, Proses Bisnis, Revenue Cycle, industri MRO , AHP.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Naning Aranti Wessiani, ST., MM.;Dr. Ir. Patdono Suwignjo M.Eng. Sc.
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous