RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Faktor Utama Sisiplin kerja dalam Barcording System Menggunakan Pendekatan Structural Equation Modeling pada Unit Base Maintenance PT. Garuda Maintenance Facilities-Aerosia |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Agra Susanto |
Subject(s) | Structural Equation Modeling (SEM) Work Dicipline |
Classification | 658.3 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2010 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia (PT. GMF AA) yang merupakan anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia yang bergerak di bidang industri jasa perawatan dan perbaikan pesawat (MRO Industry) dapat dan mampu bersaing secara global. Sesuai dengan visi dan target PT. GMF AA yaitu “Menjadi MRO kelas dunia pilihan customer pada tahun 2012†maka dari itu untuk meningkatkan daya saingnya, PT. GMF AA berupaya untuk mengimplementasikan beberapa program yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Salah satu program yang telah mulai diimplementasikan oleh perusahaan adalah Jobcard Barcoding System yang bertujuan untuk me-record manhours secara lebih tepat dan akurat. Hal yang menyebabkan kemunduran waktu perawatan pesawat adalah utilitas manhours yang masih rendah. Salah satu penyebab utilitas manhours rendah atau dapat dikatakan bahwa produktifitas kerja rendah karena dalam implementasi di lapangan, Jobcard Barcoding System belum sepenuhnya dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkaitan terutama oleh mekanik selaku pengguna langsung dari Jobcard Barcoding System. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya pelanggaran yang dilakukan mekanik dalam prosedur Jobcard Barcoding System. Beberapa pengerjaan pesawat, terjadi pelanggaran terhadap prosedur Jobcard Barcoding System hingga mencapai angka 50% dari total pencatatan. Pelanggaran prosedur merupakan salah satu bentuk dari kedisiplinan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas kerja. Kedisiplinan kerja juga dipengaruhi beberapa faktor lain yang membangun mulai dari faktor internal pekerja hingga faktor eksternal pekerja. Hubungan antara faktor-faktor dalam model tersebut kemudian akan diuji dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) yang dibantu dengan software LISREL v8.30. Dengan demikian akan diketahui faktor-faktor utama dalam kedisiplinan kerja yang saling berhubungan. Dari faktor-faktor utama tersebut diharapkan dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan user terhadap peraturan atau prosedur yang diterapkan perusahaan. Kata kunci : Jobcard Barcoding System, Kedisiplinan Kerja, Structural Equation Modelling ( SEM ) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc.,PhD;Syarifa Hanoum, ST., MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |