RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Identifikasi Profil Risiko unit Pelaksana Area PT. PLN (Persero) Distribusi Bali Menggunakan Pendekatan FMECA |
Edition | |
Call Number | 2011/I/16 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Meynar Khairunisa |
Subject(s) | Business Process Risk Management |
Classification | 658.155 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Pada tahun 2010, PT. PLN (Persero) Distribusi Bali melakukan restrukturisasi pada Unit Pelaksana Area Pelayanan (AP) dan Area Jaringan (AJ). Kedua unit tersebut mengalami penggabungan menjadi Unit Pelaksana Area dengan tujuan agar dapat meningkatkan efektivitas pelayanan terhadap pelanggan. Struktur organisasi yang baru membutuhkan pula manajemen risiko baru sehingga dapat meminimalisasi risiko- risiko yang ada. Identifikasi profil risiko dilakukan berdasarkan proses bisnis Unit Pelaksana Area. Semakin awal suatu risiko terindentifikasi, maka semakin cepat dapat dilakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap risiko yang akan dihadapi. Identifikasi risiko dilakukan menggunakan pendekatan Failure Modes and Effects Criticality Analysis (FMECA). Pendekatan ini dipilih karena dapat digunakan di bidang jasa sesuai dengan objek penelitian yang bergerak pada bidang jasa. Selain itu pada pendekatan ini, dilakukan analisa penyebab potensial timbulnya suatu gangguan, probabilitas kemunculannya dan bagaimana mencegah atau menanganinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang dimiliki Unit Pelaksana Area PT. PLN Distribusi Bali untuk mencapai strategi objektif perusahaan serta dapat menentukan rencana mitigasi risiko- risiko tersebut. Dengan menggunakan metode FMECA, akan ditentukan nilai Risk Priority Number (RPN) dari masing-masing risiko. Nilai RPN akan ditentukan berdasarkan tingkat severity, occurrence, dan detection dari masing-masing risiko. Selanjutnya risiko-risiko tersebut akan dikelompokkan berdasarkan nilai RPN untuk kemudian ditentukan risiko yang diprioritaskan untuk ditangani terlebih dahulu. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 36 isu risiko pada proses bisnis yang harus diprioritaskan untuk ditangani terlebih dahulu. Risiko-risiko tersebut yang kemudian akan ditentukan usulan rencana mitigasinya. Kata Kunci : manajemen risiko, proses bisnis, FMECA, mitigasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Naning Aranti Wessiani, ST, MM;Dr.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |