RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Kebijakan Pasokan Gas Bagi Pemenuhan Kebutuhan Industri Pupuk Nasional : Sebuah Pendekatan Sistem Dinamik |
Edition | |
Call Number | 2011/I/24 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Datta Anindya Pradhana |
Subject(s) | System Dinamic |
Classification | 658.403 2 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sektor pertanian di Indonesia memberi kontribusi signifikan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Beberapa sektor yang sangat berpengaruh pada sektor pertanian adalah industri petrokimia yang menyediakan pupuk dan obat-obatan untuk peningkatan hasil pertanian. Pupuk merupakan unsur terbesar dalam industri petrokimia yang menggunakan gas sekitar 50 % - 60 %. Oleh karena itu, fluktuasi produksi pupuk sangat bergantung pada harga dan ketersediaan gas nasional. Keterkaitan pelaku antara pemerintah, produsen gas dan produsen pupuk berperan penting dalam menentukan kebijakan strategis permasalahan ketersediaan gas untuk produksi pupuk. Dalam penelitian ini, dilakukan permodelan dengan pendekatan dinamika sistem karena obyek dan permasalahan yang terjadi bersifat makro dan strategis. Selain itu, analisa kondisi diperlukan untuk mengetahui skenario atau kebijakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang, dimana hal tersebut akan dapat diperoleh melalui sebuah simulasi. Dalam penelitian ini terdapat beberapa skenario yang digunakan, meliputi peningkatan alokasi gas dalam negeri untuk kebutuhan produksi pupuk, peningkatan konsumsi gas untuk produksi pupuk dan kenaikan harga subsidi untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Hasil simulasi menunjukkan prosentase alokasi gas domestik dapat dinaikkan dari 25% menjadi 30%,kenaikan tersebut akan menambah kuantitas gas domestik dan meningkatkan penggunaan gas untuk produksi pupuk dari 10,61% menjadi 20% akan berdampak signifikan memenuhi kebutuhan gas yang digunakan untuk produksi pupuk. Kenaikan HET sebesar 25% akan mengurangi beban anggaran subsidi pemerintah tanpa merugikan petani. Hal tersebut sebagai upaya jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan akan subsidi.. Kata kunci : Perpupukan nasional, Pasokan Gas, keterkaitan pelaku, sistem dinamis |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng,;Niniet Indah Arvitrida, ST, MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |