RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Kebijakan Kakao Nasional dalam Meningkatkan Perolehan Petani Kakao dan Peranan Kakao Nasional di Pasaran Dunia ( Sebuah Pendekatan Sistem Dinamik ) |
Edition | |
Call Number | 2011/I/27 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ahmad Arwin Jauhari |
Subject(s) | System Dinamic |
Classification | 003.83 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Kakao merupakan salah satu andalan komoditas Indonesia di pasaran komoditas dunia, setelah karet dan kelapa sawit. Dengan luas lahan kakao yang mencapai 1,4 juta hektar pada tahun 2008, setiap tahunnya kakao menyumbangkan devisa sekitar US$ 1,8 milyar. Sebenarnya, devisa dari sektor komoditas kakao ini masih berpotensi bertambah, baik dari biji kakao maupun produk olahan kakao. Namun seiring dengan adanya potongan harga (automatic detention) yakni sebesar 10-15% bagi setiap produk kakao Indonesia di negara tujuan ekspor sebagai akibat rendahnya kualitas kakao Indonesia, menjadikan pendapatan devisa kita semakin berkurang. Disamping itu, kebijakan pemerintah yang mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 % terhadap setiap biji kakao nasional yang dijual di pasaran dalam negeri menyebabkan petani Indonesia lebih cenderung untuk mengekspor kakao dari pada menjualnya di industri kakao nasional. Hal ini menyebabkan semakin buruknya kondisi industri pengolahan kakao nasional dan diperparah dengan kecilnya konsumsi kakao nasional. Namun seiring dengan berkembangya waktu pemerintah telah menerapkan kebijakan Bea Ekspor bagi setiap biji kakao yang diekspor, sehingga industri kakao nasional sedikit banyak tertolong dengan adanya kebbijakan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengkaji seberapa efektif kebijakan kakao nasional selama ini maka digunakan pendekatan pemodelan sistem dinamis. ii Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dengan adanya skenario pembiayaan untuk memperbaiki kualitas kakao nasional dan produktivitas lahan kakao, perolehan petani kakao menjadi meningkat. Sedangka, skenario pembiayaan untuk insentif petani kakao menjadikan peningkatan nilai tambah produksi kakao olahan, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kapasitas terpasang dan ekspor kakao olahan. Secara umum, penerapan skenario-skenario tersebut mampu meningkatkan peran perkakaoan nasional dipasaran dunia dan meningkatkan devisa nasional dari sektor komoditas kakao. Kata kunci : Komoditas Kakao, Sistem Dinamika, Simulasi, Kebijakan |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng, |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |