Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pengukuran Frekuensi Mesin Menganggur (IDLE) dan Jumlah Pergeseran Jadwal Produksi di Pertamina Lubricants
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pengukuran Frekuensi Mesin Menganggur (IDLE) dan Jumlah Pergeseran Jadwal Produksi di Pertamina Lubricants
Edition
Call Number 2011/I/43
ISBN/ISSN
Author(s) Mirza Miftanula
Subject(s) Simulation Safety Lead Time
Classification 003
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2011
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Pertamina Lubricants Production Unit Gresik (PUG) memproduksi pelumas salah satunya dalam bentuk botol kemasan. Pada saat terjadi keterlambatan pengiriman botol kemasan oleh supplier akan terjadi rescheduling jadwal produksi akibat tidak tersedia botol kemasan. Dampaknya akan terjadi pergeseran jadwal produkis dengan menyesuaikan kondisi stok yang tersedia pada perusahaan. Rescheduling menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian produk, menurunnya service level, peningkatan biaya, dan fluktuasi utilisasi kapasitas produksi. Suatu model simulasi penjadwalan produksi dikembangangkan untuk memodelkan rescheduling atau pergeseran jadwal produksi ketika terjadi keterlambatan pengiriman botol kemasan.Model simulasi penjadwalan produksi yang dibuat terdiri atas tiga sub model yaitu simulasi pemesanan, simulasi kedatangan, dan simulasi produksi-persediaan. Hasil ouput simulasi penjadwalan produksi menunjukkan bahwa model simulasi penjadwalan yang dibuat mampu memodelkan kondisi real pada perusahaan. Selanjutnya dari model penjadwalan produksi akan dirancang suatu skenario perbaikan melalui penggunaan safety lead time. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan safety lead time maka jumlah idle dan pergeseran dapat tereduksi namun disisi lain ii jumlah persediaan botol kemasan akan bertambah akibat terdapat probabilitas botol kemasan datang lebih awal. Pada akhirnya skenario dengan safety lead time 2 harii menyebabkan kondisi tidak terjadi idle dan pergeseran jadwal produksi. Kata Kunci : idle, rescheduling, simulasi, safety lead time.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof.Dr.Ir. I. Nyoman Pujawan, M.Eng;Niniet Indah Arvitrida, ST,MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous