RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Pembinaan dan Pengembangan Kemampuan Inovasi Produk dan Peran Intermediary pada UMKM Kerajinan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) |
Edition | |
Call Number | 2011/11 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Taufiqurrahman |
Subject(s) | Structural Equation Modeling Micro Small Medium Enterprises Product Innovation Capabilities |
Classification | 658,314 Tau m |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Kata Kunci: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kemampuan Inovasi Produk, Peran Intermediary, Structural Equation Modeling (SEM) |
Specific Detail Info | Sebagian besar UMKM di Indonesia menghasilkan produk dengan kualitas rendah karena kurangnya kemampuan inovasi. Tampaknya lemahnya kemampuan inovasi pada UMKM salah satunya dapat disebabkan oleh lemahnya peran perantara (intermediary) dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan inovasi produk pada UMKM, dalam rangka untuk meningkatkan daya saing mereka. Menurut Lee et al (2010), peran perantara (intermediary) dalam industri skala kecil dan menengah ditemukan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kapasitas inovasi di negara-negara maju, namun di Indonesia penelitian dan survei belum dilakukan secara serius, namun apakah peran ini memiliki dampak yang sama seperti dibandingkan dengan industri skala kecil dan menengah di negara maju. Penelitian ini mengusulkan untuk mempelajari dan mengidentifikasi faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemampuan inovasi produk dan mengukur seberapa besar peran penting perantara (intermediary) dalam meningkatkan kemampuan inovasi pada UMKM khususnya industri kerajinan tradisional di Indonesia. Untuk melakukannya, Struktural Equation Modeling (SEM) adalah suatu bentuk pendekatan yang dipilih sebagai model konfirmasi yang mampu menguji faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif dari pengaruh dan signifikansi hubungan antara variabel laten dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan inovasi produk, penelitian ini diusulkan untuk dapat diimplementasikan. Berdasarkan t-value hasil penelitian diperoleh faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kemampuan inovasi produk (KIP) yaitu peran intermediary (PI) sebesar 2,23 dan orientasi pasar (OPS) sebesar 3,02, sedangkan faktor-faktor yang pengaruhnya tidak signifikan yaitu orientasi pembelajaran (OP) sebesar 0,45, kemampuan pimpinan (KP) sebesar 0,48, dan teknologi informasi pemasaran (TIP) sebesar -0,26. Adapun peran intermediary (PI) memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap Orientasi Pembelajaran (13,36), Kemampuan Pimpinan (9,37), Teknologi Informasi Pemasaran (10,24), dan Orientasi Pasar (12,85). Kata Kunci: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kemampuan Inovasi Produk, Peran Intermediary, Structural Equation Modeling (SEM) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc.; Dr.Ir. Janti Gunawan, M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |