RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Panduan Penerapan Sustainable Agriculture di Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah |
Edition | |
Call Number | 2011/II/74 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putri, Fitriana Setyowati (Rr) |
Subject(s) | QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Sustainable Agriculture |
Classification | 658,562 Put p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 20 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : panduan pengembangan, participatory rural appraisal, pertanian organik, quality function deployment, sustainable agriculture |
Specific Detail Info | Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) merupakan pendekatan pertanian yang diharapkan dapat mengatasi kesalahan yang terlanjur terjadi akibat revolusi hijau. Pendekatan ini ditawarkan sebagai cara untuk mengatasi kesulitan petani seperti serangan hama, kesuburan tanah yang merosot, ketergantungan pemakaian pupuk dan pestisida yang semakin meningkat, serta harga gabah dikontrol pemerintah. Pertanian organik, merupakan bentuk dari pendekatan pertanian berkelanjutan ini. Namun sayangnya, meskipun pemerintah telah mencanangkan perpindahan sistem pertanian di Indonesia menuju organik melalui program “Go Organik 2010”, tetapi program strategis ini belum cukup dilengkapi dengan kerangka operasional sehingga program yang semestinya tercapai di tahun 2010 belum terwujud. Tugas akhir ini bertujuan mengembangkan panduan penerapan sustainable agriculture yang sesuai dengan kondisi dan karateristik desa di kecamatan Kledung, kabupaten Temanggung berdasar model perpindahan sistem pertanian yang sesuai, yang dilakukan di desa Tlahab sebagai studi kasus. Desa Tlahab, kecamatan Kledung, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah pertanian yang masih bergantung pada input kimia, dengan mayoritas petani gurem. Kondisi ini mencerminkan sebagian ii besar kondisi pertanian di Indonesia, yang membutuhkan panduan untuk berpindah ke pertanian organik yang lebih memberikan kesempatan kehidupan yang layak. Pengembangan panduan penerapan sustainable agriculture dalam studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Quality Fuction Deployment (QFD), dimana PRA digunakan sebagai upaya memperoleh inputan kriteria kebutuhan pemangku kepentingan untuk memilih model perpindahan sistem pertanian yang paling sesuai, sedangkan QFD digunakan untuk menerjemahkan kriteria kebutuhan pemangku kepentingan menjadi panduan penerapan pertanian organik berdasar model perpindahan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model perpindahan sistem pertanian yang paling sesuai dengan kondisi dan karakteristik desa Tlahab adalah participatory technology design, yang mana model ini menunjukkan perlunya modifikasi panduan awal program “Go Organik 2010” , sehingga lebih mengakomodasi kebutuhan pemangku kepentingan. Kata kunci : panduan pengembangan, participatory rural appraisal, pertanian organik, quality function deployment, sustainable agriculture |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Janti Gunawan, M.Eng.Sc.Ph.D; Dr. Maria Anityasari, ST, ME |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |