RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Pemilihan Lokasi Daycare di Surabaya dengan Menggunakan Metode Porter's Diamond, Dematel, ANP, dan Kelayakan Finansial |
Edition | |
Call Number | 2012/I/06 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Pardede, Ricky Patrician Samuel |
Subject(s) | Analitycal Proses Network Location Analysis |
Classification | 658.403 Par a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik industri FTI ITS |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 20 cm |
Abstract/Notes | Kata Kunci : Analisa Lokasi, Porter’s Diamond Model, Metode P-Median, Kelayakan Investasi, DEMATEL, ANP. |
Specific Detail Info | Semakin tinggi tingkat kesibukan orang tua yang memiliki anak usia dini mengakibatkan tingginya angka kebutuhan akan adanya jasa penitipan anak. Tempat penitipan anak, salah satu penyedia jasa layanan pendidikan anak usia dini, merupakan sebuah jasa yang sedang berkembang dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yang mendukung peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam rangka memenuhi meningkatnya permintaan pusat penitipan anak, diperlukan lokasi baru dari tempat penitipan anak. Permasalahannya adalah bagaimana membuat pemilihan lokasi yang terbaik untuk memaksimalkan keuntungan dan memiliki daya saing. Penelitian ini mempertimbangkan 5 kecamatan alternatif yang diklasifikasikan oleh target pasar, kepadatan penduduk, usia potenstial, dan pendapatan / kemakmuran. ANP digunakan untuk menentukan bobot prioritas masing-masing kriteria yang diidentifikasi oleh model Porter’s Diamond. Kemudian kelayakan finansial diukur menggunakan kriteria NPV, IRR, dan payback period. Berdasarkan kriteria ini, kecamatan Wonokromo menghasilkan nilai NPV Rp. 191.948.839, IRR sebesar 72% dan payback period selama 1 tahun 8 bulan. Metode P-Median kemudian digunakan untuk mengevaluasi lokasi terbaik dalam kecamatan tersebut. Penilaian dengan menggunakan DEMATEL dan ANP dilakukan oleh beberapa orang ahli sehingga didapat hubungan dan bobot untuk masing-masing lokasi ialah sebesar 0.2926 untuk kecamatan Wonokromo, selanjutnya Kecamatan Semampir dengan bobot sebesar 0.1253, Kecamatan Sawahan dengan bobot 0.1439, Kecamatan Gubeng dengan bobot 0.2881, dan Tambaksari dengan bobot 0.1502. Kata Kunci : Analisa Lokasi, Porter’s Diamond Model, Metode P-Median, Kelayakan Investasi, DEMATEL, ANP. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono,M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |