RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perbaikan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi di PT Petrosida Gresik untuk Meningkatkan Kinerja Supply Chain |
Edition | |
Call Number | 2012/I/10 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ikasari, Noevita |
Subject(s) | SUPPLY CHAIN |
Classification | 658.7 Ika p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Ajanta Publications |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 20 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : kinerja supply chain, perencanaan dan pengendalian produksi, House of Risk |
Specific Detail Info | Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam kegiatan supply chain management. Perencanaan dan pengendalian produksi dilakukan agar availability produk terjaga. Availability produk yang terjaga ini diharapkan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen. Objek yang menjadi amatan penelitian ini adalah PT Petrosida Gresik. PT Petrosida Gresik adalah produsen utama bahan aktif untuk perlindungan tanaman, produk formulasi, dan distributor pupuk. Availability produk pada PT Petrosida Gresik cukup rendah, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata service level perusahaan bulan Januari-Juni 2011, yaitu sebesar 64.65%. Rendahnya service level ini berdampak adanya backorder dan lost sales. Backorder menyebabkan adanya lembur dan tambahan biaya untuk lembur, hal ini tentu saja tidak efisien bagi perusahaan. Sehingga dalam penelitian ini diidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja supply chain, hubungan antar faktor tersebut, dan pencarian solusi untuk peningkatan kinerja supply chain perusahaan. Dengan tool HOR (House of Risk) dan matriks HOQ (House of Quality) diketahui bahwa tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja supply chain perusahaan adalah perubahan demand yang tidak sesuai dengan rencana penjualan, batasan luasan gudang, dan target penjualan rendah. Dari faktor-faktor yang teridentifikasi, ada beberapa faktor yang saling berhubungan, yaitu ketidaktersediaan produk kompetitor di pasaran, perubahan faktor alam/cuaca, target penjualan rendah, serta distributor menang tender menyebabkan terjadinya demand mendadak tinggi. Kemudian faktor-faktor yang teridentifikasi tersebut dipilih fakor mana yang akan dicari solusinya. Solusi yang dipilih adalah yang memiliki perbandingan nilai manfaat dengan nilai resources yang dibutuhkan lebih dari satu. Nilai perbandingan lebih dari satu menunjukkan manfaat yang didapat lebih besar dibanding resources yang dibutuhkan. Tiga solusi yang dipilih untuk segera dilaksanakan adalah pengaturan material yang disimpan di gudang; koordinasi antara distributor, marketing, dan PPIC; serta koordinasi dengan supplier. Kata kunci : kinerja supply chain, perencanaan dan pengendalian produksi, House of Risk |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. I. Nyoman Pujawan, M.Eng |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |