RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Model Reverse Logistics dengan Pendekatan Goal Programming pada Produk Original Equipment Manufacturers (OEMs) |
Edition | |
Call Number | 2012/14 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Idris |
Subject(s) | Goal Programming Reverse Logistics Recovery Service Providers (RSP) |
Classification | 658.7 Idr p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan S2 Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | 25 cm |
Abstract/Notes | Kata kunci : reverse logistics, recovery service providers, disassembly, collection, sort-test, processing, output, outcome, goal programming |
Specific Detail Info | Penggunaan outlet retailer merupakan pilihan terbaik yang mengurangi biaya pengumpulan dan promosi untuk menyediakan produk terpakai yang diinginkan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model reverse logistics yang terintegrasi dari tahapan pengumpulan dengan jasa outlet retailer, proses dissasembly sampai keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dengan menggunakan Goal Programming untuk melengkapi ketiga penelitian utama sebelumnya, yaitu : Kanchan dan Chowdhurry (2012), Vadde et al (2011) dan Pokharel dan Mutha (2009). Penelitian ini melakukan analisis terhadap beberapa keputusan trade off manajemen berkaitan dengan memaksimumkan pendapatan dari sistem pengumpulan produk terpakai reverse logistics melalui jasa Recovery Service Providers (RSP). Dengan adanya penelitian ini, diharapkan manfaat yang dapat diperoleh bagi manajer persediaan adalah mengembangkan peramalan permintaan (demand forecasting) terhadap produk terpakai di masa mendatang, dimana para konsumen yang semakin banyak akan memberi potensi terhadap pengumpulan bahan baku. Percobaan numerik dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan perilaku model yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Goal Programming yang meliputi empat prioritas penting perusahaan manufaktur dapat diterapkan untuk produk OEMSs dalam sistem reverse logistics, dimana retailer sebagai penyedia jasa pengumpulan. Analisis sensitivitas memberikan berbagai skenario yang mungkin perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan biaya pengolahan untuk komponen remanufactured dan as-is reusable yang dihasilkan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof.Dr.Ir. I. Nyoman Pujawan, M.Eng; Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono,M.Eng.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |