RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Pemodelan Struktural Keterkaitan Risiko Rantai Pasok serta Pembobotannya dengan Pendekatan Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) |
| Edition | |
| Call Number | 2013/01 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Indrawati, Chatarina Dian |
| Subject(s) | Suplly Chain Risk Management Interpretive Struktural Modeling Analytic Network Prosess |
| Classification | 658.7 Ind p |
| Series Title | GMD | Tesis |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | 25 cm |
| Abstract/Notes | Kata kunci : Pengelolaan risiko rantai pasok, keterkaitan antar risiko rantai pasok, pembobotan keterkaitan risiko, Interpretive Structural Modeling (ISM), Analytic Network Process (ANP) |
| Specific Detail Info | Risiko merupakan salah satu faktor yang kerap muncul pada aliran bisnis proses baik di satu perusahaan maupun antar rantai pasoknya. Tingkat ketergantungan antar perusahaan yang terus meningkat mengakibatkan risiko yang ditimbulkan semakin tidak terduga dan kompleks. Timbulnya risiko yang semakin tidak pasti dan kompleks ini akan mempengaruhi kinerja dari perusahaan. Terkait munculnya kejadian risiko-risiko pada rantai pasok yang berpotensi untuk mengganggu aktivitas organisasi maka pengelolaan risiko menjadi bagian utama dari aktivitas organisasi. Oleh karena pentingnya studi mengenai keterkaitan risiko rantai pasok sementara belum terlalu banyak yang membahas mengenai hal ini dalam kondisi yang berbeda-beda, maka pada tujuan penelitian ini adalah menganalisa secara struktural mengenai risiko-risiko potensial dari rantai pasok dengan pendekatan Interpretive Structural Modeling (ISM), kemudian melakukan pembobotan keeterkaitan tersebut dengan pendekatan Analytical Network Process (ANP). Dengan menggunakan pendekatan metode ISM, didapatkan hasil berdasarkan nilai DP (Driver Power) bahwa risiko kenaikan consumption rate (melebihi target) (26) adalah risiko kunci yang memiliki driver power atau daya picu paling maksimum dengan nilai driver power sebesar 19. Sedangkan risiko gangguan proses akibat bahan baku ZA shortage (25), gangguan proses akibat bahan baku urea shortage (23), gangguan proses akibat bahan baku phospate rock shortage (24) merupakan risiko yang masuk dalam kelompok dependent. Risiko yang masuk dalam kategori dependent memiliki daya picu (driver power) yang lemah atau rendah pada keseluruhan risiko yang ada pada jaringan rantai pasok akan tetapi memiliki ketergantungan yang tinggi atau kuat dengan risiko yang lainnya. Sedangkan dengan pendekatan metode ANP, diketahui masing-masing bobot keterkaitan antara risiko pemicu dan risiko yang dipicu. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Iwan Vanany, ST,MT,Ph.D; Putu Dana Karningsih,ST,M.Eng.Sc.Ph.D |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |